Google dan Apple mengumumkan sistem baru yang akan memungkinkan otoritas kesehatan menggunakan ponsel cerdas untuk membantu pelacakan kontak Covid-19. Hebatnya, pelacakan bisa dilakukan tanpa harus mengunduh aplikasi.
Dikutip dari Reuters, sistem baru yang dinamai Exposure Notifications Express itu akan memungkinkan otoritas kesehatan untuk mengirimkan file konfigurasi ke Apple dan Google.
Baca Juga: Denmark Akan Kenakan Pajak Lebih Besar ke Google
Kedua perusahaan teknologi itu kemudian akan menggunakan file tersebut untuk mengatur sistem yang dapat dipilih oleh pemilik ponsel. Selanjutnya menentukan apakah mereka berdekatan dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19.
Untuk iPhone, versi baru dari sistem operasi iOS yang dirilis pada Selasa (1/9/2020) akan memberi tahu pengguna apakah sistem pemberitahuan paparan tersedia dari otoritas kesehatan setempat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengaturnya tanpa mengunduh aplikasi baru.
Di perangkat Android, pengguna juga akan mendapatkan perintah dari sistem operasi ponsel. Namun, tetap harus mengunduh aplikasi yang dibuat secara otomatis.
Kedua perusahaan tersebut mengatakan sejumlah wilayah di Amerika Serikat di antaranya Maryland, Nevada, Virginia dan Washington DC akan menjadi tempat pertama yang mendapatkan sistem baru tersebut. Sistem baru tersebut juga bekerja bersama alat yang dirilis keduaperusahaan pada Mei lalu.
Kerja sama ini memungkinkan otoritas kesehatan membuat aplikasi yang memungkinkan iPhone dan perangkat Android. Aplikasi dibuat dengan menggunakan sinyal Bluetooth untuk mendeteksi kedekatan dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo