Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Diserang, Elite PDIP Pasang Badan: Dia Nasionalis-Religius!

Puan Diserang, Elite PDIP Pasang Badan: Dia Nasionalis-Religius! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Sementara itu, lanjut doktor ilmu hukum lulusan Universitas Diponegoro, Semarang ini, jika ditelaah secara geografi politik, daerah-daerah garis keturunan nenek moyang Puan Maharani menggambarkan daerah berlatar belakang Nasionalis dan Religius.

"Jawa Timur dan Bali dapat kita asumsikan mewakili daerah Nasionalis (dan religius) dan daerah Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat mewakili daerah yang diasumsikan sebagai daerah agamis atau religius (dan nasonalis)," ujarnya.

Perpaduan gen ideologis dan kultural daerah nenek moyang Puan itulah yang membentuk karakter politik nasionalis religiusnya sehingga alam pikir dan spiritualitasnya menginstruksikan Puan untuk mengeluarkan kata Pancasila dan Bismillah dalam satu tarikan nafas.

"Dengan demikian, kalau dikaji dalam perspektif komunikasi politik, pihak-pihak yang saat ini tengah mempermasalahkan pernyataan Puan tentang Pancasila dan Bismillah sesungguhnya secara tidak langsung telah membantu mempromosikan dan menjelaskan kepada masyarakat luas bahwa Puan adalah sosok Ketua DPR RI yang alam pikir dan spiritualitasnya mewakili spektrum nasionalis-religius," tandas Ahmad Basarah.

Sementara dari perspektif moralitas politik, semakin Puan mengalami pendzoliman termasuk atas pernyataan Pancasila dan Bismillahnya, akan semakin mendorong dan mengangkat Puan sebagai calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia seperti kakeknya, Bung Karno dan Ibundanya, Megawati Soekarnoputri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: