Ajakan untuk terus hidup sehat sesuai protokol kesehatan terus digaungkan. Masih tingginya angka penderita Covid-19 di Indonesia menjadi peringatan bagi masyarakat agar terus waspada.
Dan jika penggunaan masker di tempat umum, sering mencuci tangan, menggunakan face shield dirasa masih kurang untuk mencegah paparan virus, kini bisa ditambahkan dengan menggunakan sarung tangan sekali pakai. Cara ini dianggap cukup efektif mencegah paparan virus.
Kini, PT. Hemera Internasional Indonesia yang merupakan bagian dari Hemera International Pte Ltd membentuk konsorsium bersama LG International Corp dan E-One Laboratories mengambil peran aktif memerangi pandemi Covid-19 di Indonesia dengan membangun laboratorium Diagnosa Covid-19 di beberapa kota. Saat ini pembangunan laboratorium ini sedang berlangsung di Samarinda, Medan, Semarang, Surabaya, Bali dan Sorong.
Baca Juga: Duta Besar Malaysia Sambangi Bea Cukai RI Eratkan Kerja Sama
Untuk mendukung operasional laboratorium yang sedang dibangun tersebut, konsorsium menggandeng Kenteam, merek sarung tangan (glove) sekali pakai dari Malaysia, yang sudah diakui di berbagai negara.
Hemera menggandeng Kenteam karena produk sarung tangan dengan ciri khas berwarna biru keunguan ini memiliki banyak keunggulan. Selain tipis, juga tidak terbuat dari karet latex, sehingga tidak mencemarkan lingkungan.
“Kami memproduksi sarung tangan ini sesuai dengan standard WHO dan juga tidak mencemari lingkungan hidup jadi sangat higienis, serta harganya sangat terjangkau masyarakat,” ujar Justin Lim, salah satu Direktur dari Kenteam, belum lama ini.
Keikutsertaan Kenteam dalam konsorsium Hemera bukan hanya karena unsur komersial semata tapi juga memiliki nilai kemanusiaan, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.
Pademik yanag kini sedang merebak di seluruh dunia, menghancurkan sendi sendi ekonomi rakyat dan negara termasuk di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: