Ditembak 7 Kali oleh Polisi, Begini Pesan Haru Jacob Blake
Nama Jacob Blake sempat menjadi perbincangan netizen beberapa waktu lalu. Pasalnya pria berusia 29 tahun ini, mengalami peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian di kota Wisconsin, Amerika Serikat.
Dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap warga lain, Jacob Blake ditembak tujuh kali di bagian punggungnya oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Jacob Blake, Pria Kulit Hitam AS yang Ditembak 7 Kali oleh Polisi
Penembakan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian di depan anak-anaknya yang sedang menunggunya.
Penembakan dari Jacob Blake ini sempat membuat Amerika Serikat berada dalam kondisi membara. Pasalnya penembakan Jacob Blake ini membuat aksi massa Black Lives Matters (BLM) kembali terjadi.
Sempat menghilang selama beberapa saat, Jacob Blake muncul di Internet dengan pesan mengharukan.
Dikutip dari Buzz Feed News, Jacob Black menceritakan pengalamannya saat berada di rumah sakit saat menjalani perawatan.
#JacobBlake released this powerful video message from his hospital bed today, reminding everyone just how precious life is. #JusticeForJacobBlake pic.twitter.com/87CYlgPDBj
— Ben Crump (@AttorneyCrump) September 6, 2020
"Selama 24 jam, itu adalah sesuatu yang menyakitkan. Sulit untuk tidur, untuk bernapas. Bahkan terasa sulit untuk berguling dari satu sisi ke sisi lainnya," jelas dia.
Blake yang saat itu menggunakan baju rumah sakit menjelaskan bahwa bagian punggung dan perutnya harus dijait oleh pihak dokter.
"Banyak kehidupan yang masih ada di luar sana. Hidup, bahkan hidupmu sekalipun, atau sekecil kaki yang kau gunakan bergerak sehari-hari bisa dirampas dengan mudah begitu saja," tuturnya kembali.
Kasus hukum Jacob Blake yang saat ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian akhirnya dibatalkan. Pria ini pun lolos dari segala tuduhan yang diberikan kepadanya.
"Ubah hidupmu saat ini. Tolong, saya menceritakan ini padamu, ubah hidup kalian di luar sana. Bersama kita bisa, menghasilkan uang, dan buat semuanya menjadi lebih mudah bagi orang lain karena sudah banyak waktu yang telah terbuang," ungkapnya kembali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: