Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menargetkan serapan anggaran pada tahun ini bisa di atas 95%. Target itu lebih tinggi dibanding serapan anggaran tahun lalu yang sebesar 94,80%.
"Dari tahun ke tahun penyerapan anggaran BPS menunjukkan peningkatan. Pada 2017 sebesar 90,66%, 2018 sebesar 91%, dan 2019 sebesar 94,80%%," kata Suhariyanto di Gedung DPR, Jakarta pada Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Menanti BPS Umumkan Angka Ekspor-Impor Juli 2020
Ia mengungkapkan, realisasi anggaran BPS sampai dengan 5 September 2020 sebesar Rp2,34 triliun atau 50% dari pagu anggaran sebesar Rp4,6 triliun. "Hampir semua kegiatan berjalan di bulan September ini. Ada sensus penduduk kemudian survei sosial ekonomi nasional. Jadi, pada Oktober penyerapan ini akan tinggi sekali," jelasnya.
Suhariyanto menceritakan bahwa BPS melakukan efisiensi anggaran dari pagu APBN sebesar Rp7,9 triliun lalu dipotong sebesar 41,46% sehingga pagu setelah penyesuaian sebesar Rp4,6 triliun.
"Kita tetap bertahan untuk indikator strategis seperti target pembangunan yang dibutuhkan untuk diskusi asumsi makro tetap rilis sehingga pemotongan itu kita lakukan untuk sensus penduduk," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum