PT Soho Global Health Tbk (SOHO), perusahaan di bidang kesehatan yang merupakan produsen Diapet, Imboost, Laxing dan Curcuma Plus ini melakukan pencatatan perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia dan menjadi emiten ke-42 tahun ini atau ke-705 dari total emiten.
SOHO menetapkan harga penawaran sebesar Rp1.820 per saham dan telah melalui proses penawaran umum pada 2 – 3 September 2020. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 114.380.700 saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.Saat persaanaa masuk Bursa saham SOHO melejit 450 poin atau 24,7% hingga berakhir ke harga Rp2,270 per saham.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer SOHO, Rogelio Paulino Jr La’ O (Cooey), mengatakan, IPO merupakan langkah strategis bagi SOHO untuk memperkuat posisi SOHO di sektor farmasi dan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO akan digunakan SOHO untuk memperkuat bisnis distribusi yang merupakan aset strategis SOHO serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya dalam SOHO.
"Kami sangat senang telah berhasil menyelesaikan IPO Perseroan. Kami berkomitmen untuk mengambil langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan konsumen,dengan menghadirkan lebih banyak produk dan layanan bagi pasien dan pelanggan, dan terus mengupayakan solusi kesehatan yang lebih baik. Sehingga bersama-sama mewujudkan Indonesia yang Lebih Sehat sekaligus tetap berkomitmen untuk secara konsisten memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham kami," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Perusahaaan Ini Kantongi Puluhan Miliar dari Jual Saham ke Publik
Cooey menambahkan, SOHO telah mencatatkan pertumbuhan penjualan di atas 10% selama 3 tahun terakhir, dan mencapai kenaikan 40,7% untuk penjualan selama 6 bulan pertama tahun 2020. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan dan kehandalan SOHO untuk mengeksekusi strategi bisnis dan menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis yang volatile dan berubah dengan cepat. SOHO juga merupakan salah satu dari sedikit perusahaan nasional di Indonesia yang senantiasa mempertahankan standar tata kelola global.
“Didorong oleh kehandalan R&D dan pengertian yang mendalam mengenai industri kesehatan di Indonesia, kami terus menghadirkan inovasi untuk membawa produk baru ke pasar. Merek unggulan kami, Imboost, adalah salah satu contoh merek yang sangat sukses terutama dalam kategori daya tahan tubuh. Imboost adalah salah satu merek paling bernilai di industri farmasi dalam hal pendapatan dan telah tumbuh rata-rata 25% setiap tahun selama tujuh tahun terakhir. Pertengahan tahun 2020, karena konsumen yang dilayani berada dalam kondisi waspada pandemi, Imboost telah tumbuh lebih dari 100%,” tambah Cooey.
Baca Juga: Butuh Duit Senilai Triliunan Rupiah, Medco Lepas Miliaran Saham
Director, Head of Investment Banking, PT Indo Premier Sekuritas, Rayendra L. Tobing, menjelaskan, bersamaan dengan penawaran umum perdana saham ini, SOHO juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan Management Incentive Program, konversi waran dan konversi convertible notes. Sehingga secara keseluruhan saham yang akan dikeluarkan SOHO sebanyak 553.290.122 saham. SOHO akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,3 triliun.
“Industri farmasi di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar didukung dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang stabil, profil demografi yang mendukung dan dukungan Pemerintah dalam pengembangan industri. Seiring dengan adanya pandemi COVID-19, permintaan terhadap produk dan layanan kesehatan meningkat secara pesat di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Dengan belum tersedianya vaksin yang melindungi dari virus COVID-19, muncul peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, termasuk permintaan untuk produk-produk yang ditawarkan oleh SOHO,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri