Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) melantik dan mengambil sumpah janji dua anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Partai Gerindra. Kedua anggota PAW MPR adalah Prasetyo Hadi dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI yang menggantikan Harry Purnomo dan Haerul Saleh dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara menggantikan Imran yang meninggal dunia.
Pelantikan berlangsung di Ruang Delegasi, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Hadir dalam pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota MPR PAW ini Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Sementara, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Sjarifuddin Hasan mengikuti pelantikan dan pengucapan sumpah anggota MPR PAW ini secara virtual.
Baca Juga: Bamsoet: MPR RI Merupakan Rumah Kebangsaan
Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo mengungkapkan rangkaian agenda penting MPR mulai dari Sidang Tahunan MPR, Peringatan Hari Konstitusi, Peringatan Hari Ulang Tahun MPR sampai pada pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota MPR PAW kali ini dilaksanakan dalam suasana keprihatinan.
"Sudah lebih dari enam bulan kita diterpa pandemi Covid-19. Jumlah kasus Covid-19 sudah menembus angka lebih dari 200 ribu, bahkan 300 ribu, dengan angka kematian lebih dari 8000 kasus," ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
"Untuk itu, kita perlu mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 agar memprioritaskan penanganan krisis kesehatan agar tidak berkembang menjadi krisis ekonomi, krisis sosial, atau bahkan krisis politik," sambungnya.
Menurut Bamsoet, pemerintah perlu mencanangkan strategi baru yang lebih efektif untuk pemulihan sektor ekonomi dan perekonomian sesuai dengan situasi maupun kondisi saat ini.
"Yang sangat ditunggu adalah mendorong penemuan vaksin Covid-19 yang akan diproduksi dari dalam negeri agar dapat diselesaikan tepat waktu dengan faktor keamanan dan efektivitas yang terjamin bagi masyarakat yang akan menggunakan," katanya.
"Untuk itu, kami pimpinan MPR akan segera berkunjung dan melihat langsung untuk memastikan Bio Farma dapat memproduksi vaksin ini secepat-cepatnya," imbuhnya.
Pada bagian lain, Bamsoet menyinggung pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat lokal, yaitu Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 270 daerah. "Mari sambut pesta demokrasi ini dan memaknainya sebagai kompetisi antarkita, antarsaudara, antarsesama anak bangsa sehingga hasilnya merupakan kemenangan kita semua. Pilihan politik boleh beda, tetapi Merah Putih kita sama dan tetap akan sama selamanya," ujarnya.
Namun, Bamsoet juga mengingatkan untuk berhati-hati karena pelaksanaan Pilkada Serentak kali ini juga berpotensi menimbulkan klaster-klaster baru dalam penularan Covid-19. "Untuk itu, kita pun perlu mendorong seluruh calon kepala daerah, bahkan memperingatkan mereka agar mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku," tuturnya.
Bamsoet juga meminta KPU dan Bawaslu bertindak tegas kepada para calon kepala daerah yang melanggar peraturan dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Kita mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri agar bersikap tegas apabila ada calon kepala daerah yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengumpulkan data kepala daerah yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan sebagai bukti pelanggaran yang dilakukan untuk dijadikan dasar penegakan, jika perlu dibatalkan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: