Untuk mempertahankan diri di pasar, strategi Red Ocean berfokus pada membangun keunggulan dibandingkan persaingan, biasanya dengan menilai apa yang dilakukan pesaing dan berusaha melakukannya dengan lebih baik.
Mereka meraih pangsa pasar yang lebih besar yang dipandang sebagai permainan zero-sum di mana keuntungan satu perusahaan dicapai dengan kerugian perusahaan lain. Oleh karena itu, persaingan, sisi penawaran dari persamaan, menjadi variabel penentu strategi. Di sini, biaya dan nilai dipandang sebagai trade-off dan perusahaan memilih biaya atau diferensiasi yang berbeda.
Baca Juga: Apa Itu Saham Defensif?
Karena tingkat keuntungan total industri juga ditentukan oleh faktor struktural, perusahaan pada prinsipnya berusaha untuk menangkap dan mendistribusikan kembali kekayaan daripada menciptakan kekayaan.
Perbedaan Red Ocean dengan Blue Ocean
Sebagaimana yang sudah dibahas, Red Ocean adalah strategi pemasaran yang konvensional dan sudah ada di pasaran. Mereka kompetitif dan ingin saling menguasai pasar. Sementara Blue Ocean adalah strategi yang pasarnya belum pernah ada. Blue Ocean lebih sering berinovasi sehingga memiliki value tersendiri di pasaran. Strategi Blue Ocean didasarkan pada pandangan bahwa batasan pasar dan struktur industri tidak diberikan dan dapat direkonstruksi oleh tindakan dan keyakinan para pelaku industri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: