Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pertemuan ini dilakukan usai pernyataan Ahok soal pembubaran Kementerian BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan, pertemuan yang diawali dengan pemanggilan Ahok oleh Erick Thohir itu dimaksudkan untuk mengklarifikasi polemik dalam beberapa hari terakhir. Pun, pertemuan juga untuk menerima masukan yang hendak disampaikan oleh Ahok.
"Jadi, pada pertemuan ini Pak Ahok menyampaikan apa yang dia lihat di Pertamina, apa saja kelemahan-kelemahan yang ada dan memberitahu semua ke Pak Menteri," kata Arya, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Ahok Umbar Dirinya Eksekutor, Anak Buah Erick Thohir Puji-puji: Komut BUMN Top Semua!
Baca Juga: Bongkar Aib Pertamina, Erick Thohir Ceramahi Ahok: Tabayyun
Arya memastikan, Erick Thohir menerima masukan-masukan yang disampaikan Ahok. Sebaliknya, Erick pun diakui Arya tak segan berbagi pandangan terkait hal dan informasi soal kondisi Pertamina.
"Dari sini bisa disatukan dan sebagai Komut Pak Ahok memang ditugaskan Kementerian BUMN untuk melakukan pengawasan terhadap Pertamina. Itu bagian dari tugas Pak Ahok," lanjut Arya.
Dari pembicaraan itu, Erick akhirnya meminta kepada Ahok untuk membangun tim dan kerja sama yang kuat di internal Pertamina.
Tujuannya agar Pertamina bisa melakukan tranformasi di dalam perusahaan, sesuai dengan arahan dari pihak Kementerian BUMN.
"Tugas Pak Ahok memang salah satunya melakukan tranformasi di Pertamina, dengan melibatkan tim yang ada di dalam agar semakin kuat," kata Arya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: