Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipenuhi drama sepanjang pekan ini. Mulai dari lonjakan kasus Covid-19 yang terus mencetak rekor hingga resesi ekonomi Indonesia yang sudah di depan mata menjadi sentimen yang membebani gerak IHSG.
Baca Juga: Duarr..! Bak Disambar Geledek, Rupiah Ambruk Gak Karuan Gara-Gara Kemenkeu Bilang...
Dalam lima hari perdagangan bursa, selama empat hari berturut-turut IHSG berakhir nahas di zona merah. IHSG tercatat ambruk ke level terdalam sepanjang pekan ini di angka 4.842,76 pada Rabu, 23 September 2020 lalu. Sementara itu, level tertinggi dalam sepekan yang dicapai IHSG berada di angka 4.999,36 pada 21 September 2020.
Baca Juga: Emiten Penerbangan Kompak Dapat Rapor Merah, Siapa yang Paling Berdarah-Darah?
Lantas, bagaimana pergerakan IHSG selama lima hari berturut-turut ini? Simak rangkumannya perdagangan IHSG periode mulai dari 21 September 2020 hingga 25 September 2020 dalam tabel berikut.
Tanggal | Level Pembukaan | Level Penutupan | Net Sell | Nilai Transaksi Harian |
21 September 2020 | 5.064,87 | 4.999,36 (-1,18%) | Rp315,22 miliar | Rp6,33 triliun |
22 September 2020 | 4.947,73 | 4.934,09 (-1,31%) | Rp632,50 miliar | Rp6,87 triliun |
23 September 2020 | 4.951,89 | 4.917,96 (-0,33%) | Rp205,40 miliar | Rp6,73 triliun |
24 September 2020 | 4.871,03 | 4.842,76 (-1,53%) | Rp472,04 miliar | Rp5,57 triliun |
25 September 2020 | 4.867,96 | 4.945,79 (+2,13%) | Rp816,16 miliar | Rp7,19 triliun |
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih