Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Garapan Hutama Karya

Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Garapan Hutama Karya Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A

Underpass perlintasan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai keseluruhannya berada di seksi 4 (Kandis Utara -Duri Selatan) dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Adapun untuk di seksi 2 (Minas–Kandis Selatan) terdapat pula Jembatan Sungai Tekuana yang kerap kali disinggahi oleh 13 gajah Sumatra karena lokasinya yang tidak jauh dari Pusat Pelatihan Gajah Minas di Kabupaten Siak.

Diperkirakan, underpass Tol Pekanbaru-Dumai dapat dilintasi hingga seratus ekor gajah. Selain akan membuka akses darat dari Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai dan sebaliknya, jalan tol ini diprediksi mampu merangsang geliat perekonomian di Bumi Lancang Kuning.

Baca Juga: Keuangan Hutama Karya Terganggu, Proyek Trans Sumatera Terancam Mangkrak

"Kita tahu bahwa Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan sumber daya yang mendominasi, yakni minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit, dan perkebunan serat. Hadirnya tol ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas komoditas tersebut," ucap Budi.

Budi juga menyampaikan rasa bangga dan antusiasme masyarakat Riau dan sekitarnya atas diresmikannya ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini sehingga dapat segera beroperasi dan digunakan secara keseluruhan.

"Masyarakat sangat menantikan hadirnya tol ini, seperti sebelumnya antusias masyarakat terlihat sejak pembukaan fungsional seksi 1 (Pekanbaru–Minas) pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tahun 2019 lalu. Juga saat periode Lebaran April 2020 silam di mana total kendaraan yang melintas mencapai 20 ribu kendaraan lebih. Karena setelah beroperasi, jarak tempuh akan lebih singkat dibandingkan melalui jalan nasional," ujar Budi.

Dalam pengerjaan ruas tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya bersinergi dengan anak perusahaan, yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dan PT Hakaaston (HKA) selaku penyuplai kebutuhan aspal dan beton. HKI yang berdiri pada tahun 2015 lalu dibentuk salah satunya dalam rangka memaksimalkan manfaat penugasan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada Hutama Karya dalam pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Sebelum membangun ruas tol Pekanbaru-Dumai, HKI telah sukses membangun ruas JTTS yang lain, yaitu JTTS ruas Medan-Binjai sepanjang 17 km serta ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km. Kedua ruas tersebut telah resmi beroperasi sejak tahun 2017 lalu. Tol Pekanbaru menjadi jalan tol terpanjang yang sukses dibangun HKI dibandingkan dengan pengalaman HKI lainnya di bidang yang sama.

Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru–Dumai sepanjang 131,5KM terdiri atas 6 (enam) seksi tol: seksi 1 (Pekanbaru-Minas) sepanjang 10KM, seksi 2 (Minas–Kandis Selatan) sepanjang 24 KM, seksi 3 (Kandis Selatan–Kandis Utara) sepanjang 17KM, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26 KM, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,5KM, dan seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25KM.

Tol Pekanbaru-Dumai dilengkapi dengan 5 (lima) interchange atau Simpang Susun (SS), 4 jembatan sungai: Sungai Tekuana, Sungai Bangso, Sungai Sam-Sam, dan Sungai Mandau yang akan memperlancar arus perjalanan kendaraan dari dan menuju ke arah Dumai, Riau. Tol dengan lebar jalur utama sepanjang 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi oleh 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT): GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Pinggir, GT Bathin Solapan, dan GT Dumai. Tol Pekanbaru-Dumai dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 6.900 kendaraan tiap harinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: