Kemenangan di negara bagian Sabah menambah kepercayaan diri Muhyiddin mempertahankan posisi di tengah munculnya klaim dari tokoh oposisi Anwar Ibrahim, yang mengaku mendapat dukungan mayoritas parlemen Malaysia untuk mendirikan pemerintahan. Anwar juga mengklaim, pemerintahan Muhyiddin sudah runtuh.
Meski kemenangan di Sabah membuat Muhyiddin senang, Peneliti politik Malaysia dari University of Nottingham Bridget Welsh mengatakan, sang PM jangan lega dulu. Karena posisinya belum aman.
“Dia baru melewati ujian pemilihan umum di negara bagian. Ini jauh dari selesai,” ujar Wels ke- pada Al Jazeera, kemarin.
“Dia tetap menduduki posisi yang rentan. Waktunya di posisi itu masih bisa dihitung dengan hari,” ingatnya.
Pekan lalu, politik Malaysia geger gara-gara Anwar mengklaim telah mengantongi du- kungan mayoritas parlemen. Namun masih harus menunggu audiensi bersama Raja Malaysia sebelum dia benar-benar bisa mengaku sebagai PM Malaysia yang baru.
Perpindahan kekuasaan itu tidak mudah bagi Anwar. Dia masih terganjal restu karena tidak bisa bertemu dengan raja karena masih sakit.
Raja Malaysia ke-16, Yang di- Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah tidak akan menggelar audiensi dengan siapa pun selama sepekan karena sedang berada di rumah sakit. Kabar tersebut disampaikan pejabat istana, Jumat (25/9/2020), ketika pemimpin oposisi Anwar Ibrahim ingin menemuinya untuk membentuk sebuah pemerintahan baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: