Kredit Foto: Reuters/Amir Cohen
Perdana Menteri Malaysiam, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa negaranya kedatangan tambahan investasi dari Perusahaan Semikonduktor Amerika Serikat (AS) Intel.
Dilansir Rabu (3/12), Anwar mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujui investasi tambahan dari perusahaan tersebut sebesar RM860 juta. Investasi itu sendiri untuk memperluas operasi perakitan dan pengujian chip di Malaysia.
Baca Juga: Luncurkan Armani Hallson KLCC Malaysia, Armani Group Bidik 300 investor Indonesia
Anwar mengatakan keputusan tersebut disampaikan setelah pertemuannya dengan Chief Executive Officer (CEO) Intel, Lip-Bu Tan. Ia menyebut investasi ini sebagai bukti kepercayaan berkelanjutan perusahaan teknologi global terhadap Malaysia.
Sebelumnya, Intel juga telah mengumumkan rencana membangun fasilitas advanced chip packaging senilai US$7 miliar di Malaysia.
Ekspansi Intel terbaru ini diperkirakan akan memperkuat kapasitas produksi dan meningkatkan rantai pasokan global yang semakin membutuhkan fasilitas perakitan canggih.
Baca Juga: Malaysia Bakal Larang Remaja Akses Medsos di 2026
Pemerintah Malaysia sendiri menilai tambahan investasi tersebut akan memperkuat peran negara sebagai pemain utama dalam industri semikonduktor global, sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja bernilai tinggi serta transfer teknologi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement