Deklarasi KAMI di Surabaya sampai tiga kali berpindah tempat karena mendapat penolakan dari warga.
Gatot Nurmantyo menyatakan, demo yang menghadang acara KAMI dilakukan oleh massa bayaran. “Karena yang demo di sana karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar,” ujar Gatot di Masjid Assalam Puri Mas Surabaya, Senin (28/9).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil