"Jika Biden nanti menunjukkan dia tidak semenakutkan itu dan memang mampu, maka ini akan sangat membantunya dalam meraup dukungan," ujar Conant.
Trump diprediksi bakal mengungkit kebijakan Biden seputar perdagangan, energi dan pajak. Trump juga akan kembali menegaskan bahwa hasil pemilu 3 November nanti bakal dicurangi.
Sedangkan Biden bakal membahas ketidakbecusan Trump menangani pandemi Covid-19 serta soal Obamacare yang dicabutnya.
Dalam debat berdurasi 90 menit, Trump dan Biden akan diadu di Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio. Ada enam segmen yang memberi kesempatan kepada kedua kandidat untuk memaparkan visi dan misi masing-masing. Setelah itu, keduanya diberi kesempatan untuk mempertanyakan kebijakan lawan mereka.
Trump diyakini bakal kembali mengungkit masalah kesehatan mental Biden. Pihak Demokrat sudah meminta moderator acara, Chis Wallace dari Fox News, untuk meluruskan ucapan Trump jika dia mengeluarkan klaim dan fakta menyimpang.
Selagi menanti debat, Trump dan Biden sama-sama sudah membekali diri dengan berbagai informasi dari panitia masing-masing. Kedua sosok ini sudah pernah bertemu dalam debat pilpres 2016. Biden juga pernah ikut dalam debat pilpres melawan Sarah Palin pada 2008 dan Paul Ryan pada 2012.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: