Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Temukan Banyak Kampanye Pilkada Langgar Protokol Pencegahan Covid-19

Bawaslu Temukan Banyak Kampanye Pilkada Langgar Protokol Pencegahan Covid-19 Seorang pria melintasi papan hitung mundur elektronik Pemilu 2019 di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Papan tersebut bertujuan untuk mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat untuk mengawasi proses demokrasi terbesar di Indonesia itu. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Divisi Pengawasan Bawaslu RI, Afiffudin mengaku Bawaslu RI telah melakukan evaluasi dalam tiga hari terakhir pelaksanaan kampanye Pilkada serentak di tiga hari terakhir, yaitu tanggal 28, 29, dan 30 September 2020.

"Dalam tiga hari tersebut didapatkan informasi, terdapat 582 kegiatan kampanye di 187 kabupaten/kota. Dari 582 bentuk kampanye dapat dirinci; pertemuan terbatas/tatap muka sebanyak 250 kegiatan (43%), penyebaran bahan kampanye sebanyak 128 kegiatan (22%), pemasangan alat peraga sebanyak 99 kegiatan (17%), kampanye media sosial sebanyak 64 kegiatan (11%), dan kampanye dalam jaringan sebanyak 41 kegiatan," ungkap Afiffudin dalam webinar Mappilu PWI dengan topik Mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Sehat dan Berbudaya, Kamis (1/10/2020).

Data dalam tiga hari terakhir diakui Afiffudin menunjukkan mayoritas pilihan pasangan calon dan tim kampanye masih menggunakan kampanye dalam bentuk pertemuan langsung yang membutuhkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Peserta Pilkada Langgar Aturan, KPU Tak Bisa Jatuhkan Sanksi Diskualifikasi?

"Pilihan kampanye ini juga berpotensi adanya penyebaran Covid-19," tuturnya.

Pelanggaran protokol kesehatan tersebut, menurut Afiffudin, ditemukan di 35 kabupaten/kota. Tim kampanye masih tidak memastikan protokol pencegahan Covid-19 selama kampanye berlangsung.

"Di antara daerah yang melanggar protokol pencegahan Covid-19 adalah Depok, Trenggale, Mojokerto, Ketapang, Bontang, Supiori, Bulukumba, Pasangkayu, Makassar, dan Solok Selatan," kata Afiffudin. 

Webinar Mappilu PWI dengan topik Mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Sehat dan Berbudaya tersebut menghadirkan keynote speakers Menkopolhukam Mahfud MD dan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, Divisi Pengawasan Bawaslu Afiffudin, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi & Parmas I Dewa Wiarsa Raka Sandi, Anggota Dewan Pers Jamalul Insan, Wartawan Budaya Yusuf Susilo Hartono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: