Dikira Netral, Campur Tangan Israel dalam Perang Armenia-Azerbaijan Justru Terbongkar
Sebuah kabar mengejutkan datang dari negera Zionis, Israel. Muncul dugaan bahwa Israel menjadi salah satu pihak yang juga ikut terlibat dalam Perang Armenia-Azerbaijan, dan bahkan membuat peta konflik di Nagorno-Karabakh semakin tak terbaca.
Sebelumnya dilaporkan jika ada satu unit helikopter tempur Angkatan Udara Azerbaijan yang hancur ditembak rudal sistem pertahanan Iran. Seorang sumber Iran yang tak disebutkan namanya, mengultimatum Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, pasca insiden yang terjadi di wilayah perbtasan Iran-Azerbaijan.
Baca Juga: Sang Panglima Militer Murka, Turki Siap Perang Habis-habisan Bela Azerbaijan
Bukan cuma peristiwa itu yang membuat geger. Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Al Arabiya, ternyata ada campur tangan Israel dalam Perang Armenia-Azerbaijan.
Israel disebut mengirim suplai senjata ke Azerbaijan, untuk membantu negara itu memperkuat posisinya dalam pertempuran melawan pasukan Armenia. Israel diduga telah menjadi salah satu penyedia utama senjata ke Azerbaijan.
Meskipun di sisi lain, Armenia memiliki hubungan dengan pihak Tel Aviv. Azerbaijan dan Israel dikabarkan memiliki kerjasama perdagangan minyak dan senjata, dalam jumlah masif.
Kabar ini datang dari seorang sumber intelijen Amerika Serikat (AS), yang mengungkap keterlibatan Israel dalam Perang Armenia-Azerbaijan. Pesawat Israel yang penuh terisi oleh senjata, disebut sempat terpantau oleh drone-drone tempur milik Angkatan Bersenjata Turki. Hanya saja, pesawat Israel itu tak mengalami kendala untuk tiba di Baku, Kamis 1 Oktober 2020.
"Israel memasok senjata ke (Azerbaijan). Ada dua penerbangan (pesawat) kargo Israel, yang telah mendarat di Baku hari ini. Pesawat itu tidak bisa dihentikan oleh drone-drone Turki," bunyi pernyataan sumber intelijen AS yang tak disebutkan namanya.
Munculnya informasi keterlibatan Israel, dikhawatirkan mengancam hubungan Turki dan Azerbaijan. Sebab seperti yang diketahui, Turki adalah salah satu negara yang dengan keras menentang langkah-langkah Israel dalam penindasan terhadap Palestina.
Di sisi lain, Turki yang sudah secara jelas memberikan dukungannya terhadap Azerbaijan, bisa dengan mudah untuk meninggalkan Baku di tengah kecamuk perang. Tak hanya itu, hubungan Turki dan Rusia yang sudah mulai membaik, bisa kembali pecah akibat keterlibatan di Perang Armenia-Azerbaijan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: