Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pinta PAN ke Pemerintah: Diskon Tarif Listrik Harus Diperpanjang Sampai 2021

Pinta PAN ke Pemerintah: Diskon Tarif Listrik Harus Diperpanjang Sampai 2021 Kredit Foto: Dok. Eddy Soeparno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Periode diskon tarif listrik untuk pelanggan PLN bersubsidi 450 VA dan 900 VA akan selesai pada Desember 2020. Sementara pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19)dan dampak ekonomi belum menunjukkan tanda tanda berakhir.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah memperpanjang periode diskon tarif listrik sampai 2021 mendatang. Menurutnya diskon tarif listrik ini sangat meringankan beban 31,6 juta masyarakat tidak mampu yang terkena dampak pandemi. 

Baca Juga: Guys, Token PLN Gratis untuk Bulan Oktober! Ini Caranya

"Karena itu perlu terus dilanjutkan sampai 2021, jangan berhenti sampai Desember 2020 ini saja," kata Eddy, Jumat (2/10/2020).

Eddy menjelaskan, program ini sudah diperpanjang dari sejak April ke September dan September ke Desember dengan pertimbangan pandemi belum berakhir. Pertimbangan yang sama bisa digunakan Pemerintah untuk memperpanjang diskon tarif listrik sampai 2021. Karena vaksin paling cepat tersedia baru di bulan Desember dan itupun masih harus melewati serangkaian proses hingga paruh pertama tqhun 2021 sampai akhirnya disuntikkan ke puluhan juta warga masyarakat.  Baca Juga: PLN Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Bangka

"Tidak ada yang bisa menjamin keberadaan vaksin lantas membuat ekonomi bisa segera pulih," jelasnya.

Untuk itu, Eddy mendesak pemerintah segera menyiapkan paket regulasi perpanjangan Diskon tarif listrik untuk 450 VA dan 900 VA bersubsidi sampai 2021, bahkan untuk pelanggan. Sekjen DPP PAN ini juga menceritakan, setiap kali reses turun ke Dapil, warga menyampaikan harapan dan aspirasi agar bantuan diskon tarif listrik bisa dilanjutkan.

"Ketika menyapa warga di Dapil, mereka ceritakan bagaimana pembatasan mobilitas sosial membuat pekerjaan dilakukan dari rumah dan sekolah pun dari rumah. Beban listrik pun meningkat signifikan. Belum lagi pelaku usaha mikro kecil yang produksinya terpusat di rumah. Diskon tarif listrik ini adalah bagian dari upaya menjaga ketahanan ekonomi dari dampak pandemi," tutup Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: