Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hakim Ini Apes Usai Endorse Pakaian Dalam di Medsos

Hakim Ini Apes Usai Endorse Pakaian Dalam di Medsos Kredit Foto: Unsplash/Tingey Injury Law Firm
Warta Ekonomi, Bogota -

Menjadi influencer di media sosial itu bisa untung dan bisa apes juga. Hal apes ini dialami Hakim Pidana Kota Bogota Vivian Polania. Dia malah diselidiki dan dicurigai melakukan tindakan asusila setelah memajang foto barang endorsan di Instagram-nya.

Di zaman adanya medsos saat ini, bukan hal aneh jika seseorang dapat promosi, diskon suatu barang, dengan syarat, dia mempromosikan produk itu di medsosnya atau meng-endorse-nya. Begitu juga Polania.

vivian-polania.jpg

Karena punya pengikut lebih dari 90 ribu, segala macam tawaran endorsan dan diskon menghampirinya. Termasuk tawaran dari perusahaan merek pakaian dalam. Syaratnya tentu saja berpose dengan mengenakan pakaian dalam itu.

Dengan pedenya, Polania berpose ala model pakaian dalam profesional di medsosnya. Untuk beberapa pose ada yang menyebut gayanya menantang dan berani. Karena mengenakan pakaian dalam, tentu saja penampilannya setengah bugil.

Gara-gara dia pejabat publik, aksinya dinilai merendahkan martabat pengadilan tempat dia bertugas. Polonia menjalani investigasi karena dia dituding sudah merusak kepercayaan publik pada peradilan.

Dilansir The Star, Dewan Kota Bogota meyakini, Polania melanggar artikel 154-6 Undang-Undang yang berlaku. Tapi tidak jelas disebutkan perilaku yang mereka selidiki sehingga Polania dinilai telah melakukan pelanggaran.

Polania, yang bekerja di kota Kolombia bernama Cucuta, diselidiki setelah koran lokal memublikasikan aksinya dengan tajuk "Vivian Polania Franco, Hakim Serba Bisa" pada 6 September. Dalam wawancara itu, Polania berbicara tentang kariernya di dunia hukum, dan kecintannya akan dunia kebugaran yang membentuk tubuhnya.

Kepada media setempat La Opinian, dia mengungkapkan bagaimana dia mendapatkan banyak pengikut di medsos setelah bentuk tubuhnya berubah. Karena itu juga, dia dihubungi oleh sejumlah merek pakaian.

"ketika Anda mempunyai pengikut yang banyak, maka sejumlah desainer dan merek pakaian akan mencoba menawarkan promosi atau diskon," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: