- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Unilever Lakukan Perombakan Besar-besaran di Jajaran Petingginya, Kenapa?
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyatakan bahwa perseroan merombak jajaran petingginya.Perseroan berencana melakukan pergantian Presiden Direktur yang diduki oleh Hemant Bakshi sejak 2014. Ia akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan kepada Ira Noviarti yang saat ini menjabat sebagai Direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care Perseroan.
Namun, usulan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dalam RUPS tersebut juga akan diusulkan penunjukan Reski Damayanti, saat ini General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan, untuk menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah mengundurkan diri setelah tiga puluh tahun berkarir bersama perusahaan.
Baca Juga: Harga Masih Jauh Lebih Murah Petinggi Gercep Borong Saham Unilever
Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, Hemant Bakshi telah sukses memperkuat posisi Unilever Indonesia sebagai market leader di industri FMCG nusantara. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil membangun bisnis yang tidak hanya berlandaskan tujuan mulia, tetapi juga relevan, dan mampu bersaing di masa depan (purpose-led, future-fit business). Sederet prestasi telah dicapai selama masa kepemimpinan Hemant, termasuk trasformasi digital pada seluruh lini operasi, sederet terobosan dan inovasi pada merek-merek perusahaan, dan pengakuan baik secara nasional maupun internasional melalui berbagai penghargaan yang diterima perusahaan.
Hemant juga dengan kepiawaiannya mampu membawa perusahaan untuk bisa bertahan dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang. Hal ini berjalan beriringan dengan kontribusi konsisten pada berbagai upaya untuk mengatasi pandemi, yang dilakukan baik secara mandiri maupun dalam kerjasama dengan institusi pemerintah, mitra bisnis, dan organisasi terkait di level nasional maupun daerah. Hemant mengajukan pengunduran diri dari jabatan saat ini karena akan memulai posisi baru sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Dietrich Mateschitz, Mantan Karyawan Unilever yang Jadi Miliarder
Pengunduran diri juga diajukan oleh Maurits Lalisang yang telah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. selama enam tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan mengumumkan pengusulan Hemant Bakshi untuk menjadi Presiden Komisaris berikutnya.
Ira Noviarti yang akan diusulkan menjabat sebagai Presiden Direktur berikut merupakan figur yang tidak diragukan lagi kapasitasnya. Ia tercatat telah menduduki sederetan posisi pimpinan senior di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight di PT Unilever Indonesia, Tbk. (2010-2015), Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), hingga jabatan terakhir yaitu Beauty and Personal Care Director PT Unilever Indonesia, Tbk. (2017-2020) yang menaungi berbagai kategori terdepan perusahaan termasuk Lifebuoy dan Pepsodent.
Baca Juga: Kembangkan GoToko, Gojek Gandeng Unilever
Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai program donasi dan inisiatif #UnileverUntukIndonesia. Selain itu, ia juga memimpin komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan untuk menciptakan kesetaraan gender, membuka kesempatan dan akses untuk rekan-rekan penyandang difabel, dan menghilangkan stereotip negatif di tempat kerja dan masyarakat.
Perseroan yakin pergantian kepemimpinan ini akan membawa bisnis terus bertumbuh menuju tingkatan berikutnya, seraya berkontribusi membawa manfaat bagi seluruh masyarakat menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: