Kredit Foto: Sufri Yuliardi
“Kalau sampai masyarakat melihat pemimpin katakanlah pejabat dari pemerintah daerahnya kalau rapat itu enggak pakai masker, mereka akan berpikir kayaknya enggak terlalu perlu. Karena lihat aja itu, Bapak Pejabat atau Ibu Pejabat kalau ngomong itu deket-deketan, enggak pakai masker. Nah, ini kan bahaya kalau begini,” tutur Turro.
Selain itu, Turro mengatakan pendekatan yang saat ini dilakukan Satgas adalah pertama melihat masing-masing wilayah dan komunitasnya. “Karena komunitas macam-macam, ada komunitas adat, jadi komunitas yang budayanya sama seperti suku Jawa, Sunda, dan lain-lain,” katanya.
“Kemudian ada komunitas pekerjaan, kumpulan dokter-dokter gitu, kemudian kumpulan ekonom atau yang lainnya. Ada lagi komunitas yang berdasarkan hobi. Ini masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri. Dan mempunyai leader atau orang-orang yang dianggap penting yang bisa mempengaruhi,” ucap Turro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: