Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keroyokan, BUMN Farmasi Ramai-Ramai Produksi Obat Covid-19

Keroyokan, BUMN Farmasi Ramai-Ramai Produksi Obat Covid-19 Obat Covid-19 | Kredit Foto: Dok. Bio Farma

"Selain obat - obatan dan multivitamin, PT Kimia Farma Tbk melalui jaringan ritelnya juga mendistribusikan alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer serta melakukan layanan pemeriksaan yaitu Rapid Test yang hasil produksi PT Kimia Farma Tbk sendiri dan PCR Test di seluruh jaringan layanan kesehatan PT Kimia Farma Tbk yang tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, anggota Holding BUMN Farmasi lainnya, PT Indofarma Tbk, beserta seluruh grup usahanya (“Perseroan”) mendukung upaya Pemerintah dalam hal penekanan penyebaran Covid-19 di tanah air melalui berbagai jenis produk antara lain Oseltamivir 75gr Caps yang merupakan antiviral unggulan yang saat ini telah menjadi rujukan sebagai protokol pengobatan COVID-19 di berbagai Rumah Sakit. 

Oseltamivir 75 gr Caps merupakan produk yang telah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri senilai 40.06% ini, telah diproduksi sendiri oleh PT Indofarma, Tbk, dengan kapasitas produksi sebesar 4.9 juta Capsul per-bulan, sehingga diharapkan dapat mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Produk penanganan Covid-19 lainnya adalah Desrem™ Remdesivir Inj 100 mg, yang merupakan produk antiviral hasil produksi Mylan Laboratories Ltd, yang akan dipasarkan oleh PT Indofarma Tbk, dalam waktu dekat. 

"Produk yang akan kami pasarkan dalam waktu dekat adalah Desrem™ Remdesivir Inj 100mg, yang telah mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia dan telah disetujui oleh BPOM melalui penerbitan Nomor Izin Edar yang sudah diterbitkan pada tanggal 30 September 2020. Desrem Remdesivir Inj 100mg akan mulai dipasarkan pekan depan, merupakan obat yang digunakan untuk penggunaan pada pasien rawat inap Covid-19 dalam kondisi sedang-berat. Kemudian untuk ketersediaan stock untuk bulan ini, sudah ada sebanyak +/- 400.000 vial dengan harga yang tentunya terjangkau oleh masyarakat", ungkap Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: