Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Permintaan, Perusahaan Properti Sinar Mas Group Raup Dana Triliunan Rupiah

Banjir Permintaan, Perusahaan Properti Sinar Mas Group Raup Dana Triliunan Rupiah Kantor Kota Deltamas | Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengantongi marketing sales senilai Rp1,38 triliun selama sembilan bulan pertama tahun 2020. Capaian tersebut setara dengan 69% dari target marketing sales perusahaan sepanjang tahun ini yang sebesar Rp2 triliun.

Penjualan lahan industri menjadi kontributor terbesar atas capaian marketing sales tersebut, di mana pada kuartal III 2020, pengembang kawasan Deltamas ini menjual lahan industri seluas 17,1 hektare. Angka tersebut jika dikalkulasikan selama sembilan bulan terakhir mencapai 67,7 hektare.

Baca Juga: The Power of Trump! Rupiah Bikin Dolar AS Babak Belur, Hancur Lebur!

Direktur DMAS, Tondy Suwanto, mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19 ini permintaan atas lahan industri masih terbilang kuat. Hal itu pun dimanfaatkan perusahaan properti Sinar Mas Group ini untuk memaksimalkan peluang yang ada sehingga pihaknya optimis target marketing sales tahun ini akan terpenuhi.

Baca Juga: Cucu Pendiri Sinar Mas Group Beli Ratusan Juta Saham Pengembang BSD

"Permintaan akan lahan industri di tahun 2020 ini cukup tinggi walaupun di tengah situasi pandemi. Di periode sembilan bulan pertama tahun 2020, kami berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp1,38 triliun dan kami optimis untuk dapat meraih target marketing sales sebesar R2 triliun untuk tahun 2020," ungkapnya secara tertulis, Jakarta, 6 Oktober 2020. 

Optimisme tersebut disampaikan Tondy lantaran sampai saat ini pihaknya masih menerima permintaan lahan sekitar Rp120 hektare. Ia menyebutkan, permintaan-permintaan tersebut datang dari berbagai sektor, mulai dari otomotif, pergudangan, logistik, bahkan sampai sektor data center.

"Hal ini juga mengindikasikan bahwa ke depannya sektor industri yang beroperasi di kawasan industri GIIC di Kota Deltamas akan semakin variatif," katanya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: