Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Perbedaan Internet Banking, Mobile Banking, dan Digital Banking?

Apa Perbedaan Internet Banking, Mobile Banking, dan Digital Banking? Nasabah sedang melakukan registrasi melalui aplikasi OCTO Mobile (mobile banking CIMB Niaga) di Jakarta, Kamis (6/8/2020). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri perbankan terus melakukan inovasi dan digitalisasi guna meningkatkan kualitas produk dan layanan. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat. 

Sudah banyak inovasi yang dilakukan oleh sektor perbankan untuk memudahkan berbagai kebutuhan sekaligus memberi rasa aman dan nyaman bagi nasabah. Misalnya saja internet banking, mobile banking, dan digital banking.

Baca Juga: BI Sempurnakan Ketentuan RIM/PLM bagi Perbankan

Lantas, apa sih perbedaan antara ketiga inovasi di atas? Berikut ini penjelasannya yang dirangkum redaksi Warta Ekonomi dari berbagai sumber.

1. Internet Banking

Internet banking merupakan layanan perbankan yang bisa dinikmati oleh nasabah dengan cara mengakses situs bank tersebut melalui browser yang terhubung ke jaringan internet. Saat ini fungsi internet banking sudah mengungguli mesin ATM, kecuali untuk tarik tunai.

Sejumlah fitur yang ditawarkan internet banking umumnya, yakni

a. Informasi rekening dan kartu kredit yang mencakup posisi saldo, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain. Kamu juga bisa melihat informasi kurs di sini;

b. Transfer dana, baik antar-rekening bank maupun antar-bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal;

c. Pembayaran, baik pembayaran tagihan listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce;

d. Notifikasi email untuk setiap transaksi. Beberapa bank bahkan memberikan rekapitulasi transaksi setiap bulan yang langsung dikirimkan ke email nasabah.

Sebelum menggunakan fitur dari internet banking, kamu membutuhkan user id, password, token atau one time password (OTP). Terlebih dahulu, kamu harus mendatangi bank atau melalui ATM untuk melakukan pendaftaran. Setelahnya, kamu bisa menggunakan internet banking dengan leluasa.

Internet banking ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain

a. Bisa diakses dari mana saja, baik dari PC, laptop, tablet, maupun ponsel. Tak masalah kamu ada di belahan dunia mana, yang penting terkoneksi internet;

b. Tidak terikat waktu. Kamu bisa mengaksesnya kapan saja, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu;

c. Dilengkapi dengan sistem pengamanan berlapis. Meski terbilang aman, pastikan perangkat yang kamu gunakan bebas virus dan hindari menggunakan koneksi internet terbuka seperti WiFi publik.

2. Mobile Banking

Internet Banking maupun mobile banking sebenarnya memiliki fitur yang hampir sama. Bedanya, kamu perlu mengunduh aplikasi untuk bisa menikmati layanan mobile banking.

Kamu juga harus mendaftar dulu dengan mendatangi kantor cabang bank. Pihak bank akan memberikan format SMS yang harus kamu kirim untuk verifikasi. Lalu, buatlah identitas dan password yang akan kamu gunakan seterusnya saat mengakses layanan perbankan.

Sebagai pengaman transaksi, mobile banking umumnya menerapkan sistem one-time password (OTP) yang dikirim via SMS ke ponsel kamu. Sistem ini juga hanya berfungsi pada kartu SIM yang telah didaftarkan.

Baca Juga: OJK Dukung Skema Baru PLJP Bank Indonesia

Selain itu, mobile banking tak membutuhkan token untuk setiap kali membuka aplikasi atau melakukan transaksi perbankan layaknya internet banking.

3. Digital Banking

Digital banking berbeda dengan internet atau mobile banking—yang bisa disebut semi-digital banking karena cakupan layanannya masih terbatas. Sementara digital banking bisa memproses semua keperluan perbankan secara online, mulai dari buka rekening baru sampai verifikasi data calon nasabah.

Menurut OJK dalam Panduan Penyelenggaraan Digital Branch oleh Bank Umum, digital banking atau bank digital adalah layanan atau kegiatan perbankan dengan menggunakan sarana elektronik atau digital milik bank, dan/atau melalui media digital milik calon nasabah dan/atau nasabah bank, yang dilakukan secara mandiri.

Lebih detail dijelaskan bahwa digital banking memungkinkan calon nasabah dan/atau nasabah bank memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan, dan penutupan rekening, termasuk memeroleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan.

Antara lain nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya.

Singkatnya, digital banking adalah inovasi baru yang merujuk pada produk tabungan tanpa kantor cabang fisik. Ini perbedaan yang paling menonjol. Meski sudah punya internet atau mobile banking, nasabah masih harus beraktivitas perbankan lainnya secara konvensional dengan mendatangi kantor cabang bank.

Baca Juga: Integrasi dengan Bangkok Bank, Bank Permata Naik Kelas ke Bank BUKU IV

Perbedaan selanjutnya terletak pada fitur yang disediakan melalui satu aplikasi. Dengan digital banking, nasabah bisa mengurus aktivitas perbankan yang biasa dilakukan melalui kantor cabang pembantu, seperti membuka rekening baru, akun deposito, investasi, top up e-wallet, dan lainnya.

Tak seperti internet maupun mobile banking yang menggunakan personal identification number (PIN) saat log in dan transaksi, digital banking berbasis biometrik e-KTP. Melalui teknologi biometrik berupa fingerprint, verifikasi, dan data keamanan setiap nasabah sudah tercatat dan terintegrasi sehingga mempersingkat waktu pendaftaran rekening, juga verifikasi data ketika log in atau setiap transaksi.

Di Indonesia sendiri, sudah ada delapan bank konvensional yang sudah menerapkan digital banking secara menyeluruh. Namun, nama dan sistemnya berdiri sendiri, seperti Jenius dari BTPN, Digibank milik Bank DBS, TMRW dari Bank UOB, Tyme Digital dari Commonwealth Bank, Wokee besutan Bukopin, PermataMobile X dari PermataBank, OCBC NISP Nyala, dan BCA Mobile.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: