Pemprov DKI Jakarta akan menyampaikan aspirasi massa aksi unjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja kepada Pemerintah Pusat. Sejumlah fasilitas umum yang menjadi sasaran emosi para masa demonstran akan segera diperbaiki.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya menghargai aspirasi yang dilakukan seluruh komponen terhadap Omnibus Law Cipta Kerja yang terjadi diberbagai tempat dan bukan hanya di Jakarta. Dia berharap seluruh masa bisa menahan diri dan menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
"Kami akan meneruskan semua aspirasi yang tadi disampaikan. Besok akan ada rapat semua Gubernur, besok kita akan teruskan," kata Anies yang mendatangi lokasi halte bus Transjakarta Bundaran HI yang dibakar masa demonstran, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Terbongkar Semuanya, Demokrat Bongkar Kejanggalan Proses Pengesahan Omnibus Law
Baca Juga: Jokowi Kabur dari Massa Demo UU Ciptaker, Demokrat: Sangat Tidak Layak!
Terkait fasilitas publik yang rusak, Anies tidak mempermasalahkannya. Bahkan dia berjanji akan selesai malam ini dan semua bisa kembali digunakan. Termasuk membangun kembali halte bus Bundaran HI.
"Ada 11 halte yang rusak. Untuk halte terbakar akan disiapkan halte sementara sambil dinilai pembangunannya. DKI yang akan dibayai. Tadi sudah diprediksi sudah dihitung kira-kira Rp25 miliar," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, gelombang aksi unjuk rasa Minibus Law Cipta Kerja di ibu kota semakin mengalir dan tidak kondusif menjelang sore hari. Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran masa.
Adapun UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: