Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelatih Brasil Puji Setinggi Langit Duet Neymar dan Firmino

Pelatih Brasil Puji Setinggi Langit Duet Neymar dan Firmino International Friendly - Brazil vs Croatia - Anfield, Liverpool, Britain - June 3, 2018 Brazil's Neymar celebrates scoring their first goal. | Kredit Foto: Reuters/Andrew Yates
Warta Ekonomi, Sao Paulo -

Pelatih Brasil, Tite memuji performa Neymar dan merasa puas dengan kontribusi Roberto Firmino saat melibas Bolivia 5-0. Keduanya dianggap cukup berjasa atas sukses Negeri Samba memenangi laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk zona CONMEBOL.

Menjadi tuan rumah di Neo Quimica Arena, Sabtu (10/10/2020), Brasil tampil begitu dominan. Mereka melesakan dua gol di babak pertama, dan menambah tiga gol lagi usai jeda. Dua gol diantaranya disumbangkan Firmino yang merupakan penggawa Liverpool.

Sedangkan Neymar, walau tidak mencetak gol, bisa mencatat dua assist. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu membantu Firmino menorehkan gol keduanya pada laga kandang itu. Selanjutnya dia merancang gol penutup Brasil yang dieksekusi Philippe Coutinho. 

Firmino bisa meraih brace meski belum pernah melakoni lagi laga internasional bersama Brasil selama hampir 12 bulan. Sedangkan Neymar tampil luar biasa walau sebelumnya sempat diprediksi akan absen akibat cedera punggung.

Baca Juga: Pelatih Baru Barca Bakal Lakukan Segala Hal Buat Pulangkan Neymar

“Kami terus mencari pengetahuan, strategi dan (bermain) dengan harmoni. Neymar lebih leluasa berkreasi, lebih sentral, dengan kebebasan bergerak. Kawalan pemain lawan mebuatnya bekerja lebih keras,” ucap Tite, dilansir skysport.

“Coutinho bermain lebih ke dalam, bersama Firmino tidak jauh dari belakang. Firmino tidak banyak mencari bola, dia lebih sering menunggu. Dia mencetak dua gol dan bisa saja menambah dua lagi. Tergantung kebutuhan di lapangan, kami mungkin tidak akan mengubah fungsi tim, tapi menyesuaiakan diri,” lanjutnya.

Tite berharap perfoma Brasil saat melawan Bolivia bisa terus dijaga. Sebab, lawan berikutnya adalah Peru pada Rabu (14/10/2020), yang pernah bertemu saat final Copa America 2019 di Rio de Janeiro. Saat itu, La Selecao menang 3-0 dan keluar sebagai juara.

“Sangat penting untuk menjaga penguasaan bola. Tapi, tidak ada gunanya banyak menguasai bola, jika minim penyelesaian akhir,” pungkas Tite.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: