Politisi Ferdinand Hutahaean memutuskan hengkang dari Partai Demokrat. Mantan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum partai berlambang mercy ini mengaku akan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf setelah memutuskan meninggalkan Partai Demokrat.
Keputusan mundurnya Ferdinand diutarakan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3. Dia merasa arah politiknya berbeda dengan Demokrat.
Baca Juga: Mundur dari Demokrat, Ferdinand Hutahaean Terkenang Bu Ani
Ferdinand Hutahaean mengklaim dukungannya kepada pemerintah bukan semata-mata karena pribadi Jokowi. Ia juga ogah menjadi "penjilat". Dukungan kepada pemerintah didasari karena pemerintahan saat ini sedang bekerja keras melawan pandemi Covid-19.
Hal itu yang membuat dirinya memutuskan mundur, dengan keyakinan prinsip politiknya bahwa kepentingan bangsa jauh di atas segalanya. Termasuk di atas kepentingan politik kelompok.
"Tapi di sisi lain, ada sekelompok orang yang berpolitik untuk kelompok. Bahkan tega merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia, saya akan lawan," ujarnya.
Ferdinand memastikan akan pindah ke partai lain setelah tidak lagi di Demokrat. "Tapi belum dalam waktu dekat ini. Saya rehat sejenak mencari inspirasi sampai tiba waktunya nanti saya menyatakan diri ke partai mana," ungkapnya.
Kabar mundurnya Ferdinand diamini Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan. "Benar, beliau sudah menyatakannya melalui cuitan pribadi beliau di Twitter," ujar Ossy.
Orang dekat SBY ini secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas pengabdiannya selama berjuang bersama di Demokrat yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ossy juga menyampaikan, semoga Ferdinand mendapatkan sukses yang sama dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo