Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Daur Ulang Polyethylen Terephtalate ke Taiwan

Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Daur Ulang Polyethylen Terephtalate ke Taiwan Kredit Foto: Bea Cukai
Warta Ekonomi, Medan -

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara, Deny Sudrajat melepas ekspor perdana produk daur ulang polyethylen terephtalate (PET) milik PT Polindo Utama cabang Medan, pada Sabtu (10/10/2020).

Pelepasan ekspor perdana sebanyak dua kontainer itu merupakan awal dari rangkaian kegiatan ekspor yang akan berlanjut sebanyak total delapan kontainer ke Taiwan.

Direktur Utama PT Polindo Utama, Law Darwin mengungkapkan, pihaknya mempunyai misi membantu pemerintah dalam mengurangi sampah terutama sampah plastik. Ia bahkan menambahkan bahwa sampah tersebut dapat menjadi berkah apabila dikelola dengan benar.

Baca Juga: Cek Kehalalan Vaksin Corona, Bio Farma Bakal Terbang ke China

Baca Juga: Covid-19 Serang Seluruh Dunia, Ekspor Plastik RI Tembus Rp23,77 Triliun

"Dengan adanya pengolahan daur ulang sampah di Deli serdang, sampah yang selama ini menjadi masalah, buat kita akan menjadi berkah karena akan dibuat suatu produk dengan nilai jual yang sangat menggiurkan," jelas Darwin melalui keterangannya, Senin (12/10/2020).

Darwin juga mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya memiliki kontrak pengiriman sebanyak 30 kontainer. Pengiriman perdana sebanyak dua kontainer dengan kapasitas masing-masing 22 ton. Selanjutnya akan dilakukan pengiriman secara berkala melalui Pelabuhan Belawan.

Deny Sudrajat menjelaskan bahwa produk daur ulang PET yang diekspor merupakan produk plastik yang dapat dibuat menjadi berbagai macam produk. PET dapat diolah menjadi bahan packaging ataupun menjadi serat kain sebagai bahan untuk membuat jersey sepak bola. Ia pun memastikan dukungan Bea Cukai terhadap kegiatan ekspor ini.

"Sejalan dengan fungsinya, Bea Cukai siap memberikan dukungan dalam hal fasilitasi perdagangan di bidang kepabeanan agar dapat menstimulus pertumbuhan ekspor yang akan berdampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia," tegas Deny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: