Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! China Uji Coba Yuan Digital Skala Besar, Bagikan Puluhan Juta ke Masyarakat!

Wow! China Uji Coba Yuan Digital Skala Besar, Bagikan Puluhan Juta ke Masyarakat! Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

China telah memulai salah satu uji coba mata uang digital dalam skala besar. Pekan lalu, salah satu pemerintah daerahnya sudah mendistribusikan 10 juta yuan (sekitar 1,5 juta dolar AS atau Rp22,14 miliar).

Melansir CNBC Internasional, Selasa (13/10/2020), pemerintah Shenzhen mengadakan undian untuk membagikan yuan digital itu. Hasilnya, hampir dua juta orang mengajukan permohonan.

"50 ribu orang akhirnya berhak menerima yuan digital itu," sebut laporan tersebut.

Baca Juga: Samsung Galaxy S20 FE: Harga, Spesifikasi, dan Ketersediaan di Indonesia?

Baca Juga: Kisah Startup Quipper: Aplikasi yang Bantu 2.030 Siswa Masuk PTN Favorit

Para penerima yuan digital dapat mengunduh aplikasi yuan digital, lalu bisa menggunakannya di lebih dari 3 ribu pedagang di sejumlah distrik Shenzhen.

Lewat unggahan di WeChat, pemerintah Shenzhen menulis, "supermarket seperti Walmart serta apotek lokal termasuk di antara para mitra yang berpartisipasi."

Sekadar informasi, yuan digital bukanlah mata uang kripto seperti Bitcoin. Bank Sentral China lah yang mengendalikan dan mengelola peredarannya. Di sisi lain, Bitcoin tak berada dalam kendali satu entitas seperti bank sentral.

Lantas, apakah itu akan menggantikan Alipay dan WeChat Pay--dua dompet digital besar di China? Jawabannya, tidak. Justru, uang digital nasional itu akan menggandeng berbagai bank.

Sekadar informasi, yuan digital China sudah dalam pengembangan sejak beberapa tahun terakhir dan baru memasuki tahap uji coba skala kecil secara nasional. Karena itu, sejauh ini, uji coba di Shenzhen termasuk skala besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: