Kendala penurunan penerimaan dikarenakan pandemi pun sedikit disinggungnya. Namun, ada gebrakan baru oleh Bea Cukai Sulbagsel, yaitu pembentukan pengolahan pabrik rokok terpadu di Kabupaten Soppeng. Minggu ini secara langsung akan diresmikan.
Pembentukan KIHT pertama serta beberapa kegiatan lainnya termasuk pemberian fasilitas kepada beberapa perusahaan, yaitu fasilitas Kawasan Berikat (KB), Pusat Logistik Berikat (PLB), dan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) menjadi pemikat tersendiri bagi pelaku usaha di tengah krisis yang melanda pada pandemi kali ini.
Baca Juga: Bea Cukai Cirebon Dampingi Trial Export Transportasi Multimoda
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Bea Cukai Siapkan Program Batam Logistic Ecosystem
Seperti yang dipaparkan Parjiya, terdapat empat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bea Cukai Sulbagsel (tiga sudah berjalan, satu masih dalam tahap perencanaan). Mendengarkan paparan yang lugas dan komprehensif tersebut, Komisi XI mengapresiasi usaha dan capaian Bea Cukai Sulbagsel.
Diskusi ini diharapkan mampu merumuskan startegi dalam usaha bersama lakukan PEN serta menarik investor untuk dapat segera bergabung menggerakan perekonomian provinsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: