Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Raja Salman, Ini Raja Terkaya di Dunia! Sayangnya, Banyak Skandal!

Bukan Raja Salman, Ini Raja Terkaya di Dunia! Sayangnya, Banyak Skandal! Kredit Foto: REUTERS/Jorge Silva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raja terkaya bukan datang dari Timur Tengah, bukan Raja Salman dari Arab Saudi, bukan pula Sultan Brunei Darussalam. Raja terkaya dunia saat ini ternyata datang dari Thailand, Maha Vajiralongkorn. Raja Thailand itu tercatat memiliki akses ke salah satu kerajaan terbesar di dunia yang merupakaan sebuah perusahaan induk rahasia.

Dilansir dari Los Angeles Times di Jakarta, Kamis (15/10/2020) perusahaan tersebut sarat dengan saham di perusahaan blue-chip Thailand dan tanah utama di jantung kota Bangkok. Disebutkan bahwa total kekayaan sang raja mencapai USD30 miliar atau Rp439 triliun. Sumber lain bahkan menyebut kekayaannya mencapai USD43 miliar.

Baca Juga: Kisah Bambang Trihatmodjo, Putra Kedua Soeharto yang Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Raja Vajiralongkorn naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadec pada 2016 lalu. Usai penobatan, semua kepemilikan dialihkan di perusahaan besar yang dikenal sebagai Biro Properti Mahkota (CPB) senilai USD70 miliar (Rp1.024,7 triliun) ke kepemilikan pribadinya. (kurs Rp 14.639/dolar)

Pemindahan kepemilikan itu sata ini menjadi polemik dan fokus gerakan pro-demokrasi yang menuntut adanya transparansi keuangan monarki dan batasan kekuasaan.

Pada bulan Agustus lalu, mahasiswa di Universitas Thammasat menuntut Raja mengembalikan aset ke kendali Biro Properti Mahkota. Para mahasiswa itu meminta Raja menempatkan aset tersebut di bawah pengawasan pemerintah.

Selain itu, pengunjuk rasa turut menyerukan boikot terhadap Siam Commercial Bank yang 24% sahamnya dimiliki sang raja.

Sang Raja memang dikenal dengan gaya hidup mewah. Sebut saja saat terjadi pandemi corona, Raja Vajiralongkorn memilik berada di Jerman daripada mengurus rakyatnya. Padahal, berbagai negara tergerus kekayaannya akibat pandemi, tetapi Raja Vajiralongkorn malah hidup mewah dengan asetnya.

Karena itulah demonstran menuntut kebangkitan politik yang menghapus monarki absolut demi sistem parlementer.

Adapun perkiraan portofolio Raja Vajiralongkorn adalah ia memiliki vila tepi danau di luar Munich dan hotel di Pegunungan Alpen Bavaria. Raja juga memegang 34 % saham investasi di sebuah perusahaan biro terbesar Thailand, Siam Commercial Bank dan Siam Cement Group.

Raja Vajiralongkorn merupakan lulusan sekolah asrama Inggris dan akademi militer Australia. Raja 68 tahun ini juga telah menikah dengan istri keempatnya dan sering menghabiskan waktu di Jerman dengan 'permaisuri kerajaan' bersama rombongan petugas keamanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: