Bezos mengungkap, Booster New Shepard dirancang untuk membantu Blue Origin mengembangkan teknologi bulan.
Blue Origin juga merancang roket yang jauh lebih besar, bernama New Glenn, yang diharapkan dapat mengirimkan kargo dan satelit ke orbit, perjalanan yang jauh lebih sulit dan lebih cepat daripada upaya suborbital pendek yang dilakukan oleh New Shepard.
Namun untuk semua rencana Blue Origin untuk teknologi antariksa futuris, perusahaan ini sering dianggap sebagai underdog dalam kancah eksplorasi ruang angkasa komersial, di mana SpaceX milik Elon Musk mendominasi berita utama.
Sementara Blue Origin yang beridir pada 2000, belum pernah mengirim manusia ke luar angkasa atau meletakkan roket di orbit seperti SpaceX.
Baik Blue Origin dan SpaceX memiliki hubungan dekat dengan NASA, meskipun SpaceX telah memenangkan miliaran lebih banyak uang kontrak pemerintah selama bertahun-tahun. Dan kedua perusahaan berencana untuk bekerja sama dengan badan antariksa dalam rencananya untuk mengembalikan astronot dua orang, termasuk wanita pertama ke Bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: