Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang berlokasi di Kabupaten Malang, Selasa (13/10/2020).
"KEK ini diharapkan akan menjadi momen rebound kebangkitan perekonomian Indonesia," ujar Diah.
Diah menjelaskan, KEK Singhasari yang meliputi luas 120,3 hektare ini, diperkirakan akan menarik investasi dengan jumlah Rp11,92 triliun serta dapat menampung 6.863 tenaga kerja sampai dengan 2030.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekspor, Bea Cukai Maumere Edukasi Pelaku UMKM Sikka
Konsep KEK dicanangkan sebagai sentral pariwisata dan industri kreatif digital dengan meningkatkan platform digital ekonomi melalui pembangunan Singhasari Integrate Digital Ecosystem, yang terdiri dari Cloud Center Innovation, Digital Valley, dan Game and Animation Factory.
"KEK ini akan menjadi tangible product yang diharapkan mampu melahirkan produk-produk unggulan dan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai the next Silicon Valley of Indonesia. Kami akan mendukung pariwisata digital melalui perbaikan kemudahan berusaha melalui bagaimana perizinan bisa lebih efisiensi, transparan, dan akuntabel," kata Diah.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Oentarto Wibowo, didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Latif Helmy, mengatakan pihaknya secara aktif akan memberikan pendampingan bagi administrator maupun pengelola KEK Singhasari.
"Tentu saja akan ada skema khusus untuk pemberian insentif bagi pengusaha yang berproduksi di situ. Tapi, karena KEK Singhasari ini bentuk produknya intangible goods, tentu memerlukan adjustment tersendiri. Memang akan sedikit rumit, tapi menurut saya menarik. Suatu hal yang baru," tutur Oentarto.
Kunjungan tersebut dihadiri juga oleh Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polis Hendri Umar, Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama David Santoso, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Noviana Andrina, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang Tomie Herawanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: