Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Politik Anies Emang Manis, Nyatanya Masalah Krusial Jakarta Gak Tuntas-tuntas

Janji Politik Anies Emang Manis, Nyatanya Masalah Krusial Jakarta Gak Tuntas-tuntas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa peserta saat membuka kegiatan olahraga sepeda santai Gowes Bareng Bang Anies dan Bang Anwar di Kanal Banjir Timur (KBT), Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2019). Kegiatan itu untuk mengajak masyarakat agar lebih giat gemar berolahraga terutama sepeda untuk mengurangi polusi. | Kredit Foto: Antara/Suwandy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Rasyid Baswedan kini sudah genap tiga tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah persoalan dan janji kampanye Anies selama memimpin Ibu Kota masih disorot.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Hasbiallah Ilyas mengatakan salah satu persoalan yang masih belum bisa diatasi adalah banjir. Selain banjir, ada sampah dan kemacetan yang juga belum terselesaikan.

"Menurut kami pertama banjir, kedua sampah, dan yang ketiga kemacetan," kata Hasbiallah, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: 3 Tahun Pimpin DKI Jakarta, Kegagalan Anies Dibongkar DPRD

Dia berharap dari tiga persoalan itu masih ada waktu untuk Anies bisa menyelesaikannya. Kata dia, paling tidak 50 persen persoalan itu bisa direalisasikan.

"Yang terpenting PKB sampai masa bakti Pak Gubernur itu yang terpenting tiga permasalahanlah, paling tidak Pak Gubernur menyelesaikan 50 persen saja itu sudah bagus," katanya. 

Selain itu, ada program Anies soal DP nol rupiah pun masih belum beres. Padahal program ini menjadi primadona dalam janji politiknya saat kampanye Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu.

"Contoh rumah 0 persen sampai hari ini belum maksimal padahal sebelum pandemi ini kan seharusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan tentang DP 0 persen," kata Ketua DPD PKB DKI itu.

Untuk masalah banjir, ia meminta agar jangan terulang kembali peristiwa banjir parah seperti 2019. "Yang perlu dikoreksi oleh Pak Anies ini jangan sampai di 2020 seperti kejadian 2019 banjir yang meluluhlantahkan Jakarta," tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo melantik pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017. Duet ini berpisah lantaran Sandiaga maju ke Pilpres 2019.

Anies pun sempat setahun lebih sendirian memimpin DKI. Kini, pengganti Sandi sudah ada yaitu politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: