Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tahun Jadi Gubernur, Anies Sudah Pantas Jadi Presiden?

3 Tahun Jadi Gubernur, Anies Sudah Pantas Jadi Presiden? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Namun, dalam 3 tahun ini, kebijakan Anies juga kerap menimbulkan kontroversi. Mulai dari terbitnya IMB (izin mendirikan bangunan) di Pulau yang sudah direklamasi. Keputusan itu sempat membuat anggota DPRD DKI menggulirkan wacana interpelasi, dan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara.

Kontroversi lainnya, yakni seni instalasi bambu dan batu di Bundaran Hotel Indonesia, trotoar untuk pedagang kaki lima, menunjuk Donny Andy Saragih yang merupakan tersangka menjadi Dirut Transjakarta, revitalisasi Taman Ismail Marzuki, reklamasi Ancol, dan yang paling fonomenal yakni batalnya penyelenggaraan Formula E di Kawasan Monas.

Sejumlah partai memberikan penilaian berbeda-beda terkait 3 tahun kinerja Anies. Salah satunya dari Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono. Menurutnya, Anies gagal dalam memimpin DKI. “Masih jauh dari harapan warga Ibu Kota,” kritiknya.

Dengan segala catatan itu, apakah Anies sudah layak naik kelas? Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Bambang Istianto mengaku tidak mudah menjadi pemimpin Ibu Kota yang permasalahannya sangat kompleks.

“Jika Anies teruji dan berhasil memimpin Jakarta, maka dia layak menjadi pemimpin nasional,” ujarnya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Akan tetapi, sarannya, bila Anies mau naik kelas menjadi presiden, maka dia harus membangun kekuatan politik. Di samping itu, Anies harus lebih dulu membangun ekonomi warganya.

Sementara itu, kemarin lembaga survei Indometer mengeluarkan riset terbarunya terkait bursa capres di 2024. Apa hasilnya? Posisi pertama masih ditempati Prabowo Subianto dengan 16,8 persen. Di peringkat kedua, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 16,5 persen. Di posisi ketiga, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 10,6 persen. Sedangkan Anies di peringkat keempat dengan perolehan 8,9 persen.

“Prabowo dan Ganjar bersaing ketat sebagai capres 2024, sementara Ridwan Kamil dan Anies berpotensi kuat menjadi calon wakil presiden,” kata Direktur Eksekutif Indometer, Leonard SB. [UMM]

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: