Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, telah menyiapkan diri dalam menyambut debat terbuka Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo, 6 November 2020. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini telah melaksanakan simulasi debat terbuka.
"Sudah siap, simulasi sudah," kata Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri pelantikan dan pengukuhan tim pemenangan Gibran-Teguh dari PAN, Minggu (18/10/2020). Dia mengaku belum mengetahui materi debat pertama nanti apakah bidang pendidikan, kesehatan, atau lainnya.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Juru Kampanye Gibran, Gerindra Belum Beri Tugas Sandiaga
Meski demikian, suami Selvi Ananda ini mengaku mempelajari semua materi. Dalam setiap simulasi debat yang dilaksanakan, Gibran juga melibatkan akademisi dan para seniornya.
Gibran mengaku bersama Teguh Prakosa sudah siap untuk tampil dalam debat terbuka Pilwalkot Solo. Namun, ia enggan membeberkan berapa kali kegiatan debat dilaksanakan. "Ada lah beberapa kali," ucapnya.
Saat ditanya apakah juga mempelajari seni berbicara di depan umum agar tampil menawan saat debat, Gibran mengaku apa adanya dan tidak ada perubahan. Debat terbuka Calon Wali Kota Solo antara pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa melawan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) bakal menarik perhatian publik.
Kedua pasangan yang maju dalam Pilwalkot Solo ini memiliki latar belakang yang berbeda jauh. Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi maju melalui PDIP berpasangan dengan politisi kawakan Solo, Teguh Prakosa.
Sementara, lawannya adalah Bagyo Wahyono-FX Supardjo dari jalur independen. Keduanya memiliki latar belakang masyarakat biasa, yakni hanya berprofesi sebagai penjahit dan Ketua RW. Bahkan, 2 stasiun televisi swasta telah mengajukan diri agar bisa menayangkan acara debat.
Dalam kesempatan sebelumnya, kubu pasangan Bajo mengklaim sangat siap melaksanakan debat terbuka melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Pasangan yang maju melalui jalur independen ini telah melaksanakan beberapa simulasi sebelum acara debat resmi digelar. Ketua Tim Pemenangan pasangan Bajo, Sigit Prawoso, mengatakan bahwa pemantapan terus dilakukan dalam rangka menuju debat calon.
Simulasi telah dilakukan beberapa tahap, di antaranya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan. "Juga berkaitan dengan hak kepala daerah," ungkap Sigit.
Dalam persiapan debat terbuka, pasangan Bajo banyak dibantu oleh mantan birokrat yang mengetahui mengenai unsur-unsur pemerintahan. Pemahaman terkait materi pemerintahan menjadi salah satu fokus mengingat pasangan Bajo memiliki latar belakang tukat jahit dan ketua RW. Setelah melalui simulasi, pasangan Bajo kini telah sangat siap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum