Sementara Dwi Astutiningsih yang duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Blora, dipecat karena maju Pilkada Blora melalui Partai Demokrat. Dia mencalonkan diri sebagai bupati, padahal PDIP telah mengusung Arief Rohman-Tri Yulisetyowati.
Mugiyono yang menjadi anggota DPRD Jateng, memilih maju sebagai Calon Bupati Demak menggandeng Badarudin Ma'shum (Gus Bad). Mugiyono nekat menyeberang ke Gerindra setelah PDIP memberikan rekomendasi ke Eistianah-Ali Makhsun.
Nasib sama menimpa Harjanta yang menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Klaten dianggap membangkang oleh DPP PDIP. Dia sebagai Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2020 melalui parpol lain. Dia tak patuh pada rekomendasi PDIP, yang memilih mengusung Sri Mulyani-Yoga Hardaya.
"Mereka melanggar disiplin partai dan tidak mengawal rekomendasi pada Pilkada. Malah maju dari partai lain," lugas Ketua DPRD Jateng tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil