Ngamuk, Prancis Minta Negara-negara Muslim Hentikan Boikot Produknya
Boikot menyerukan di media sosial
Koperasi, beberapa ukuran hipermarket, membawa makanan pokok yang disubsidi pemerintah untuk Kuwait dan merupakan bagian besar dari ritel di negara itu, serta menyelenggarakan beberapa kursus pendidikan dan kegiatan rekreasi.
Di Arab Saudi, ekonomi terbesar di dunia Arab, tagar yang menyerukan boikot pengecer supermarket Prancis Carrefour menjadi yang paling ngetren kedua pada Minggu.
Dozens of muslim countries have already started to withdraw all French products from supermarkets under the name "for the Messenger of Allah ?" after the start of the #boycott_french_products campaign, in response to the cartoon on the Prophet. pic.twitter.com/XuY3gD9aLW
— Barbara Garattini (@BGarattini) October 24, 2020
Seruan boikot serupa juga telah dikeluarkan oleh kelompok-kelompok di Yordania dan Qatar.
Organisasi Kerja Sama Islam pada hari Jumat mengecam pembunuhan brutal yang telah mengguncang Prancis, tetapi juga mengkritik "pembenaran untuk pelecehan berbasis penistaan ??terhadap agama apa pun atas nama kebebasan berekspresi".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto