Menjelang libur panjang yang akan dimulai dua hari lagi, pemerintah berupaya untuk menjaga agar liburan panjang kali ini aman untuk masyarakat.
Usai tujuh bulan masyarakat telah melakukan physical distancing, momen libur panjang seperti ini dipastikan akan digunakan mayoritas masyarakat untuk berlibur.
Baca Juga: Jasa Marga: Rabu, Puncak Mudik Libur Panjang Maulid Nabi
Ketua Departemen Epidemiologi UI, Tri Yunis Miko Wahyono, mengingatkan agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya agar tidak menuju lokasi wisata yang ditetapkan sebagai zona merah.
"Mau jalan ke mal atau ke mana pun, di zona merah itu berisiko," katanya dalam talkshow "Imun Kuat Libur Panjang Aman" di saluran YouTube BNPB.
Ia menyarankan agar masyarakat untuk menentukan lokasi wisata terlebih dahulu dengan mempertimbangkan kondisi keamanan kesehatan. Akan lebih baik jika lokasi yang dituju merupakan zona hijau.
"Pastikan lokasi wisata itu berada di zona hijau sehingga tidak terpapar Covid-19," pungkasnya.
Pemerintah juga melakukan sejumlah cara untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk libur panjang mendatang. Salah satunya yakni berkoordinasi dengan operator transportasi untuk penerapan protokol kesehatan dan pembatasan kapasitas di seluruh tempat wisata untuk maksimal hanya 50%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: