Di era yang serba digital seperti sekarang ini, para pelaku usaha dituntut untuk bersikap kreatif di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Faktor penting lainnya selain kreativitas adalah adaptif. Baca Juga: Dongkrak Inklusi Keuangan Nasional, Akulaku Edukasi Para Pelaku UMKM
Masa pandemi ini memberikan pelajaran penting pada pelaku usaha, terutama dengan adanya perubahan kebiasaan dari masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi interaksi fisik. Hanya pelaku usaha yang adaptif yang dapat terus menjaga usahanya supaya tetap kompetitif dan relevan.
Hal inilah yang ternyata dirasakan oleh Steven Huang, salah seorang merchant layanan e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia yang kini sukses menjalankan bisnis pakaian laki-laki secara daring (online). Dalam menjalankan usahanya, Steven mengedepankan kreatifitas dan lebih adaptif terhadap perkembangan, dan memanfaatkan teknologi yang tersedia.
Baca Juga: 3 Strategi Akulaku Pertahankan Bisnis di Tengah Pandemi, Simak!
“Karena passion saya sejak kuliah ingin berbisnis dan saya juga ingin membantu orang lain lewat lapangan kerja yang saya ciptakan. Jadi saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan memulai bisnis sendiri. Saat itu saya melihat adanya peluang dimana hal tersebut men-drive saya untuk segera berbisnis,” ujar Steven di sesi diskusi bersama Akulaku Finance Indonesia, Selasa (27/10/2020).
Steven mengakui, tak mudah dalam memulai usaha. Apalagi saat membandingkannya ketika masih menjadi karyawan Akulaku. Namun, dengan usaha dan keyakinan untuk tetap fokus membangun usaha, kini dirinya berhasil menjadi salah satu merchant sukses di e-commerce Akulaku Silvrr Indonesia. Menurutnya, kesuksesan yang dirinya raih itu berkat kemampuan beradaptasi dengan keadaan dan juga memanfaatkan teknologi sebagai penunjang bisnisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: