Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu XML Sitemap Optimization?

Apa Itu XML Sitemap Optimization? Person holding smartphone. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

3. Hanya menyertakan 'money page'

Anda hanya boleh menyertakan URL dalam file XML sitemap yang tidak akan di-crawl, di-indeks, dan diberi peringkat pencarian oleh Googlebot. Halaman ini sering disebut sebagai 'halaman uang' atau money page karena halaman ini yang akan menghasilkan uang bagi Anda.

4. Hindari kode status HTTP non-200

Hindari menggunakan URL yang membawa kode respons HTTP non-200 di XML sitemap Anda. Dengan menyertakan kode respons non-200 dapat berdampak buruk bagi performa SEO Anda karena akan memberi tahu Googlebot bahwa URL tersebut untuk segera di-crawl meskipun dapat membuang crawl budget.

5. Hindari URL noindexed

URL yang ditandai noindex tidak boleh memiliki tempat di XML sitemap Anda (selain untuk penggunaan tertentu). URL yang noindex tidak akan membawa trafik dari mesin pencarian.

Baca Juga: Apa Itu White Hat SEO?

Catatan: Anda dapat menggunakan XML sitemap sementara jika ingin Google melihat tag noindex pada sejumlah besar URL dengan cepat.

6. Hindari URL kanonikal

URL yang dikanonikalisasi ke URL lain juga tidak boleh berada di XML sitemap Anda. Sama seperti noindex, Anda pastinya tidak ingin URL ini diberi peringkat di halaman pencarian Google, jadi Anda perlu memberi tahu Googlebot untuk tidak di-crawl.

Memiliki XML sitemap yang dapat dibaca mesin pencarian adalah salah satu aspek penting untuk meningkatkan kinerja SEO. Cara apa pun yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dari bot mesin pencarian dan segala cara yang dapat Anda gunakan untuk memberi mereka lebih banyak informasi tentang struktur dan konten situs web Anda akan meningkatkan keberadaan serta visibilitas situs web Anda di indeks mereka.

Membuat XML sitemap sangat mudah karena ada banyak plugin yang secara otomatis mempermudah prosesnya untuk Anda. 

Selain memiliki sitemap, jika situs web Anda memiliki banyak konten (halaman, postingan, dan lain-lain.) Anda dapat mengirimkan RSS feed ke Google (cara yang sama seperti yang Anda lakukan dengan sitemap ) dan dengan demikian dapat mempercepat pengindeksan konten baru Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: