Cara terbaik untuk memisahkan halaman yang memiliki kualitas tinggi dari halaman yang tidak ingin Anda sertakan kedalam sitemap adalah dengan tidak melakukan indexing pada halaman tersebut atau menambahkannya ke kategori dan mengecualikan kategori tertentu dari file sitemap.
• Atur sitemap Anda menjadi sub-sitemap. Ini memiliki keuntungan tambahan yaitu membuat sitemap menjadi lebih kecil dan lebih cepat diproses.
• Kirimkan sitemap secara terpisah untuk konten berbentuk video (jika ada).
• Tambahkan sitemap Anda di robots.txt. Sudah dijelaskan sebelumnya mengenai robots.txt dan selain itu, Anda juga dapat menambahkan lokasi sitemap Anda untuk membantu mesin pencari menemukan file sitemap Anda lebih mudah.
• Anda hanya perlu menyertakan URL yang dapat diakses Google. Jika Anda memiliki halaman yang diblokir oleh bot atau berada di area yang dilindungi kata sandi, jangan sertakan halaman tersebut di sitemap.
• Anda harus memastikan XML sitemap tersebut sudah menyertakan keterangan 'waktu modifikasi terakhir', yaitu sebuah nilai yang memberikan informasi kepada Google tentang kapan terakhir kali halaman tersebut diubah. Hal ini berguna jika Anda ingin Google untuk mengindeks ulang beberapa halaman yang ada di situs web Anda.
6 Tips Dalam Melakukan XML Sitemap Optimization
Selain memiliki XML sitemap, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkannya guna meningkatkan kinerja SEO Anda.
1. Ikuti protokol sitemaps.org
Sebelum kita melihat tips pengoptimalan lainnya, sitemap Anda harus mengikuti protokol yang tertera di sitemaps.org agar mesin pencarian dapat memahaminya.
Agar XML sitemap Anda mendapat dukungan dari mesin pencarian, Anda harus:
- Mulailah dengan tag pembuka
- Tentukan namespace (standar protokol) dalam tag
- Sertakan entri
- Sertakan entri
2. Membuat struktur XML sitemap berdasarkan bagian situs
Salah satu cara terbaik dalam optimalisasi XML sitemap adalah dengan membuat struktur XML untuk memantau sebuah URL yang 'valid' dan yang 'dipisahkan menurut kategorinya' menggunakan Google Search Console.
Untuk melakukan ini, Anda perlu membuat sitemap index file pada setiap bagian situs web Anda. Berikut adalah contoh tampilannya:
Index.xml
produk-index.xml
product.xml
product1.xml
blog-index.xml
blog.xml
blog-1.xml
some-directory-index.xml
directory.xml
direktori-1.xml
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: