Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu XML Sitemap Optimization?

Apa Itu XML Sitemap Optimization? Person holding smartphone. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Jenis-Jenis XML Sitemap

Untuk konten situs web (misalnya gambar dan video), terdapat dua jenis peta situs XML: sitemap index dan sitemap file.

I. Sitemap Index File

Sitemap index file hanyalah sebuah file sitemap Anda. Anda dapat memberikan lokasi file sitemap dan juga kapan terakhir kali file tersebut diubah.

xml version = ”1.0 ″ encoding =” UTF-8 ″?>

http://www.example.com/sitemap1.xml.gz

2004-10-01T18: 23: 17 + 00: 00

http://www.example.com/sitemap2.xml.gz

2005-01-01

II. Sitemap File

Sitemap file adalah daftar URL yang Anda butuhkan untuk bisa di-crawl Googlebot. File ini berisi informasi tambahan, seperti tanggal terakhir kali diubah, seberapa sering konten berubah, dan prioritas pada skala 0,0-1,0.

xml version = ”1.0 ″ encoding =” UTF-8 ″?>

http://www.example.com/

2005-01-01

bulanan

0.8

Cara Meningkatkan Performa SEO Menggunakan XML Sitemap

Sebelum masuk ke bagian cara atau implementasi, penting bagi Anda untuk memahami apa yang harus disertakan dalam XML sitemap Anda untuk meningkatkan kinjera SEO Anda. Secara default, plugin akan menyertakan semua halaman situs web, posting-an, tag, arsip, media, dan lain-lain. 

Dalam melakukan pengoptimalan XML sitemap, hal yang perlu Anda lakukan adalah:

• Menyertakan halaman-halaman sitemap Anda (dan termasuk posting-an), yang dirasa penting untuk situs web Anda. Ini adalah laman yang memiliki konten dengan kualitas yang tinggi dan cenderung untuk mendatangkan trafik organik ke situs web Anda.

• Pisahkan halaman yang memiliki konten duplikat. Untuk situs WordPress, kandidat halaman yang baik adalah halaman arsip, halaman tag, dan halaman penulis.

• Pisahkan halaman yang mengandung yang konten berkualitas rendah. Dalam rangka mengoptimalkan situs web untuk mesin pencarian, Anda pasti tidak ingin mengirimkan halaman yang memiliki konten berkualitas rendah. Hal ini bukan sekadar permainan angka, artinya ini bukan masalah berapa banyak halaman yang Anda miliki di indeks, tetapi berapa banyak halaman berkualitas yang ada di indeks.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: