"(Makanya) komposisinya kita jaga seperti profesional, seperti Pak Chatib, Pak Agus Marto, komposisinya harus pas, dipastikan juga kompetensi atau background terjaga. Jangan sampai malah merusak good governance tadi," katanya.
Erick menuturkan, saat menjabat suatu posisi, maka seseorang harus selalu siap, baik diangkat maupun dicopot. Seperti dirinya, Menteri BUMN, yang menjadi pembantu Presiden, harus siap akan hal itu.
"Kadang-kadang, komisaris kan ada masa jabatannya. Kalau dicopot, pada marah. Nah ini, tahun depan nanti, kami BUMN ada dua program, salah satunya pembangunan karakter dan job desk direksi," tutur Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: