Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini melakukan rekrutmen sebanyak 8.060 tracer sebagai petugas lapangan untuk menemukan kontak erat terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting mengatakan 8.060 tracer tersebut akan ditempatkan di 1.612 puskesmas 51 kabupaten/kota pada 10 Provinsi Prioritas, yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Baca Juga: Ada Kemungkinan Reinfeksi, Vaksinolog: Penyitas Covid-19 Jangan Semena-mena!
“Satuan Tugas bidang Kesehatan dan Kementerian Kesehatan bersinar dan integrasi dalam rangka meningkatkan jumlah petugas lapangan dengan merekrut tracer dan menempatkannya di 1.612 Puskesmas dan target kita ada sejumlah 8.060 tracer yang direkrut, dilatih dan ditempatkan dalam 2 bulan ke depan,” ujar Alexander dalam sambutannya saat peluncuran Program Penguatan Tracing di 51 Kabupaten/Kota Prioritas secara virtual, Selasa (3/11/2020).
Alexander mengatakan upaya ini difokuskan untuk pembatasan sekaligus penyebaran COVID-19. “Dan pelaksanaan tersebut bisa dilaksanakan oleh petugas lapangan. Petugas lapangan itu adalah andalan kita yang akan melakukan kontak tracing. Tanpa ada kontak tracing, kita tidak mendapatkan data yang sebenarnya. Dan tanpa data kita tidak mungkin bisa melakukan kajian,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami