Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perempuan-perempuan India Terinspirasi oleh Kamala Harris, Seperti Apa?

Perempuan-perempuan India Terinspirasi oleh Kamala Harris, Seperti Apa? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Rebecca Cook

Di distrik Thiruvarur, tempat desa Thulasendrapuram berada, tingkat melek huruf mencapai lebih dari 82 persen, pejabat pendidikan distrik menyatakan bahwa semua anak perempuan di sana bersekolah.

Umadevi mengatakan bahwa pendidikan adalah kunci jika generasi perempuan muda di desa itu ingin menjadi orang-orang berprestasi tinggi seperti Harris. Gambar Harris yang sedang tersenyum pun terpampang di spanduk di desa yang mengharapkan kemenangannya.

“Saat ini, semua anak perempuan kami bersekolah, bahkan jika itu berarti pergi ke sekolah menengah yang jaraknya beberapa kilometer dari desa,” ujar Umadevi.

"Perguruan tinggi juga jauh, tetapi banyak yang masih melanjutkan sekolah dan mendapatkan gelar," katanya, seraya menambahkan bahwa kaum muda di daerah tersebut masih merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang bagus.

Di Sekolah Menengah Tinggi Negeri di desa tetangga Painganadu, guru bahasa Inggris S. Tamilselvan telah mengikuti pidato-pidato kampanye Harris dan berencana menggunakannya untuk memotivasi siswanya. "Dia sangat pandai bicara dan jelas," ungkapnya.

"Murid-murid saya tahu tentang dia, tetapi saya ingin setidaknya beberapa dari mereka bisa sukses seperti dia. Sebagian besar murid saya adalah pelajar generasi pertama dan bahkan yang paling cerdas pun masih merasa sulit mengartikulasikan ambisi mereka,'' katanya.

Inspirasi untuk berbuat lebih banyak

Sementara itu, ada Hemalatha Raja yang juga merupakan anggota dewan desa Thulasendrapuram. Seperti Umadevi, dia menggambarkan dirinya sebagai ibu rumah tangga yang terpilih menjadi anggota dewan desa untuk masa jabatan lima tahun, karena 33 persen kursi disediakan untuk perempuan.

Terlepas dari kurangnya pendidikan formal atau kualifikasi yang mereka miliki, kedua perempuan ini memiliki keinginan yang sama seperti yang diinginkan Harris bagi terciptanya keadilan sosial.

"Saya ingin menyelesaikan semua masalah yang dihadapi orang-orang di lingkungan saya," kata Raja, 36, yang putus sekolah ketika berusia 13 tahun, karena orang tuanya tidak ingin dia pergi ke luar desa untuk melanjutkan sekolah.

“Saya tidak tahu apakah saya bisa tetapi saya mau mencoba. Dan segala pembicaraan tentang bagaimana seseorang yang berasal dari desa kami telah melakukan hal-hal besar di Amerika juga mendorong saya untuk berbuat lebih banyak lagi,'' ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: