Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 2,14% dalam sepekan. Sampai dengan penghujung pekan ini pun, rupiah masih menghijau di hadapan dolar AS dan banyak mata uang dengan bergerak di kisaran Rp14.064 per dolar AS pada Kamis, 12 November 2020.
Meskipun tampak gagah di luar, rupiah sebenarnya mulai rapuh. Sebab, apresiasi rupiah yang terus menipis rawan untuk berbalik menjadi depresiasi. Terhitung hingga pukul 09.55 WIB, rupiah hanya menguat 0,03% ke level Rp14.069 per dolar AS. Baca Juga: Alamak...! Harga Emas Antam Hari Ini Rontok ke Rp960 Ribuan!
Tak jauh berbeda, performa rupiah di hadapan tiga mata uang global lainnya juga menurun drastis. Pagi ini rupiah hanya mampu menguat tipis terhadap dolar Australia (0,01%), poundsterling (0,01%), dan euro (0,05%). Baca Juga: Senasib dengan Trump, Rupiah Tumbang di Hadapan Banyak Mata Uang!
Di antara mata uang Benua Kuning, rupiah bukan lagi yang terbaik. Sang Garuda hanya bisa tampil lebih baik daripada ringgit (0,23%), won (0,08%), dan dolar Hong Kong (0,06%). Dengan kata lain, rupiah anjlok terhadap dolar Taiwan (-1,00%), yuan (-0,14%), baht (-0,09%), yen (-0,03%), dan dolar Singapura (-0,03%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: