Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamis, 12 November 2020: Lampu Kuning Buat Rupiah!

Kamis, 12 November 2020: Lampu Kuning Buat Rupiah! Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, BNI menyiapkan kas rata-rata Rp16,9 triliun per minggu atau naik lima persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Selain itu, BNI tetap memberikan pelayanan yang maksimal dengan mengoperasikan 72 outlet di berbagai kota utama di Indonesia pada masa cuti bersama pada 24 Desember 2019, serta 23 outlet pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 2,14% dalam sepekan. Sampai dengan penghujung pekan ini pun, rupiah masih menghijau di hadapan dolar AS dan banyak mata uang dengan bergerak di kisaran Rp14.064 per dolar AS pada Kamis, 12 November 2020.

Meskipun tampak gagah di luar, rupiah sebenarnya mulai rapuh. Sebab, apresiasi rupiah yang terus menipis rawan untuk berbalik menjadi depresiasi. Terhitung hingga pukul 09.55 WIB, rupiah hanya menguat 0,03% ke level Rp14.069 per dolar AS. Baca Juga: Alamak...! Harga Emas Antam Hari Ini Rontok ke Rp960 Ribuan!

Tak jauh berbeda, performa rupiah di hadapan tiga mata uang global lainnya juga menurun drastis. Pagi ini rupiah hanya mampu menguat tipis terhadap dolar Australia (0,01%), poundsterling (0,01%), dan euro (0,05%).  Baca Juga: Senasib dengan Trump, Rupiah Tumbang di Hadapan Banyak Mata Uang!

Di antara mata uang Benua Kuning, rupiah bukan lagi yang terbaik. Sang Garuda hanya bisa tampil lebih baik daripada ringgit (0,23%), won (0,08%), dan dolar Hong Kong (0,06%). Dengan kata lain, rupiah anjlok terhadap dolar Taiwan (-1,00%), yuan (-0,14%), baht (-0,09%), yen (-0,03%), dan dolar Singapura (-0,03%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: