Jenius Umumkan Biaya Langganan Tahun Depan, Warganet: Gak Masalah, Asalkan ....
Bank digital Jenius akan memberlakukan Feesible alias biaya berlangganan Rp10 ribu mulai Januari 2021. Bagaimana kalau pengguna tak membayar biaya langganan itu?
Berdasarkan surel yang nasabah terima, Kamis (12/11/2020) pagi, biaya langganan itu berlaku supaya para pengguna aplikasi bisa terus memanfaatkan layanan di aplikasi Jenius; dari Tabungan, hingga Bisniskit.
Agar bisa terus membantu mewujudkan mimpi-mimpimu sekaligus merealisasikan mimpi Jenius untuk selalu berinovasi dan membangun bisnis digital yang berkelanjutan, mulai Januari 2021 Jenius memperkenalkan Feesible. pic.twitter.com/D1Qyn6GPnV
— Jenius Connect (@JeniusConnect) November 12, 2020
Benar, Feesible merupakan biaya berlangganan (subscription fee) sebesar Rp10.000/bulan untuk memanfaatkan seluruh layanan dalam ekosistem finansial yang terhubung dengan akun Jenius. HNY
— Jenius Help (@jeniushelp) November 12, 2020
Baca Juga: Sudah Kembali Normal, Apa Sebab di Balik Gangguan Youtube Pagi Ini?
Baca Juga: YouTube Down, Netizen Keluhkan Video Tak Bisa Diputar
Jika saldo pengguna tak cukup untuk membayar biaya langganan itu, maka Jenius akan tetap menagihnya kembali di bulan-bulan berikutnya.
Hi,Jika Saldo Aktif kamu kosong atau kurang dari Rp10.000, maka Feesible di bulan tersebut akan ditagihkan kembali secara berkala. Untuk itu pastikan kamu memiliki dana senilai Rp10.000 di Saldo Aktif setiap bulannya. -LRW
— Jenius Help (@jeniushelp) November 12, 2020
Sontak, para pengguna Jenius pun memberi tanggapan yang beragam melalui akun Twitter; sampai-sampai kata 'Jenius' masuk ke daftar topik tren Twitter Indonesia. Ada yang pro, ada pula yang kontra.
Pengguna yang pro menilai, biaya langganan itu masih lebih murah daripada biaya administrasi bank pada umumnya. Sementara itu, tim kontra merasa keberatan jika biaya itu tak dibarengi user experience yang baik dari segi aplikasi dan fitur.
Berikut ini sejumlah cuitan warganet:
"Ceban doang kok diributin *eh," ujar salah satu pengguna dengan inisial EH.
"Same thought. Bank lain bisa Rp15 ribuan per bulan, padahal dengan fitur yang standar," tulis pengguna lain dengan inisial T.
"I don't mind paying, tapi tolong lambatnya diperbaiki ya," kata pengguna berinisial NT yang mengutip cuitan akun resmi Jenius Connect.
"Kalau aplikasinya dibuka gak lelet mungkin gue oke-oke aja. Kalau dia punya ATM di mana-mana gue oke-oke aja. Tapi kan...," tambah pengguna lain dengan inisial D.
Pengguna dengan inisial N lainnya juga berujar, "pakai Jenius cuma buat saving dan bayar Netflix aja, gak pakai fitur macem-macem. Adakah digital bank lain yang tanpa biaya bulanan dan punya fitur hampir seperti Jenius?"
Cuitan serupa juga datang dari pengguna berinisial YS. "Oke ada waktu 7 minggu buat mempertimbangkan lanjut Jenius apa gak. Adakah bank tanpa biaya admin lainnya lur yang patut dicoba?"
Hingga pukul 11.19 WIB, sudah ada sekitar 3.909 cuitan tentang Jenius; membuat kata itu menduduki posisi keempat di daftar topik tren Twitter Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: