Jawa Barat menjadi juara dalam realisasi investasi hingga kuartal III-2020 ini. Realisasi investasi di Jawa Barat dari awal tahun hingga kuartal III-2020 sebesar Rp86,3 triliun atau sekitar 95,8% dari target 2020 yang mencapai Rp90 triliun.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan rahasia sehingga Jawa Barat bisa menjadi peringkat pertama untuk realisasi investasi. Salah satu kuncinya adalah melakukan cara untuk terus menebar rasa optimisme dan percaya diri.
Menurut Ridwan Kamil, langkah itu dilakukan meskipun saat ini situasinya sedang sulit akibat pandemi. Jadi, hampir semua sektor dari mulai kesehatan bahkan ekonomi sekalipun terkena dampaknya.
Baca Juga: Amankan Massa Penyambut Habib Rizieq, Sosok Jenderal TNI Rupanya Eks Intel Jokowi
"Pertama tadinya banyak berita buruk kesehatan dan ekonomi, susah cari berita baik. Tapi satu hal yang kita semangati adalah bahwa kita harus selalu menebar rasa optimisme, percaya diri. Sehingga saya tugaskan kepada tim investasi Jawa Barat untuk mempromosikan," ujarnya dalam acara Market Review IDX Channel, Kamis (12/11/2020).
Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil itu, dirinya secara aktif untuk menelepon para duta besar untuk meyakinkan diri jika Jawa Barat sudah siap untuk menyambut investor. Apalagi dengan adanya Pelabuhan Patimban yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat.
"Jadi saya banyak telepon duta besar bahwa Jawa Barat, salah satu jualan saya kan Patimban-lah ya, jadi bahwa Patimban sudah dekat, akan segera diresmikan sehingga kita akan memiliki pelabuhan terbesar, tercanggih se-Indonesia yang akan diresmikan Desember bulan depan," jelasnya.
Dan, menurut Kang Emil, hasilnya pun mulai terlihat pada realisasi investasi hingga kuartal III-2020. Meskipun di tengah situasi pandemi yang sulit, namun masih bisa menjadi peringkat pertama untuk urusan meraup investasi mengalahkan DKI Jakarta.
Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Jawa Barat sukses mendulang investasi PMDN sebesar Rp35,4 triliun dan PMA (berdasarkan lokasi proyek) sebesar US$3,5 miliar. Sementara, DKI mencatatkan realisasi investasi PMDN sebesar Rp33,7 triliun dan PMA US$2,7 miliar.
"Hasil dari lobi-lobi promosi membuahkan hasil ternyata rangking 1 investasi masih dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat. Dan terbagi ke dalam modal asing dan dalam negeri totalnya sudah mendekati Rp90 triliun. Dan ini menjadikan Jawa Barat tertinggi," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: