Di Kota Bandung sendiri sudah ada beberapa wilayah yang didirikan Coworking space seperti bantuan alat jahit dari Waskita Karya di Jl Sukur Bandung.
"Pemkot Bandung di tengah keterbatasannya dengan adanya bantuan dari berbagai pihak bisa menyelesaikan dampak pandemi Covid-19 dari sisi sosial dan ekonomi," jelasnya.
Yana berharap dari pelatihan yang diberikan bukan saja bisa bekerja di tempat lain tapi jauh lebih penting mampu membuka usaha sendiri.
"Kami berharap Coworking space di Bandung bisa bertambah di tiap kecamatan," ungkapnya.
Adapun, Direktur Eksekutif PZU Angga Nugraha menjelaskan Rumah Cahaya Bangkit coworkingspace adalah program pembinaan untuk para generasi muda dari kalangan dhuafa, baik untuk peningkatan life skill, pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, pendampingan usaha, dan bantuan modal ekonomi umat maupun pembinaan rohaninya.
Rumah Cahaya Bangkit ini mempunyai visi untuk mencetak generasi-generasi yang berkualitas dan berakhlakulkarimah. Diharapkan dengan adanya Rumah Cahaya Bangkit ini para generasi muda dapat memberikan kontribusi yang positif berinovasi, berkreasi, berkembang, dan berdaya untuk kemajuan daerahnya.
Adapun peningkatan life skill yang akan dilakukan berupa pelatihan tata busana, pelatihan barista, pelatihan sablon, pelatihan mencukur, pelatihan tata boga/kuliner, pelatihan teknisi AC, pelatihan digital marketing selain pelatihan life skill juga di rumah cahaya bangkit coworkingspace juga sebagai rumah pembelajaran al-Quran, aqidah akhlak dan Fiqh Ibadah.
"Mudah-mudahan sinergi dan berkolaborasi ini menjadi sebuah solusi penanggulangan kesejahteraan umat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: